LIPUTAN BMR | Keseimbangan Informasi Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
LiputanBMR.com, Bolmut – Kelangkaan gas bersubsidi LPG 3kg saat ini sangat dirasakankan oleh masyarakat kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Hal ini diduga penyebannya ada mafia Gas LPG yang sengaja melakukan penimbuman dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang lebih besar. Menanggapi hal itu, wakil ketua satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Abdul Eba Nani menyampaikan pelaku mafia Gas LPG 3kg segera di tindak tegas oleh dinas terkait dan sekiranya dapat melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian untuk melkukan oprasi terhadap oknum yang melakukan hal tersebut.
“jika benar adanya oknum yang sengaja melakukan penimbunan LPG bersubsidi, maka harus ditindak tegas dan di beri sangsi tegas berupa pencabutan izin pangkalannya serta di pidanakan melaui kerjasama dengan pihak yang berwajib,”ujar pimpinan DPRD yang baru dilantik itu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindakop, Ir. Farham Patadjenu, MM saat di konfirmasi belum lama ini, pihaknya menegaskan jika memang hal itu benar-benar terjadi maka kami akan menindak tegas kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“sekarang kami masih dalam proses pembentukan tim infestigasi dan akan bekerja sama dengan pihak yang berwajib guna menyidak pangkalan atau oknum tidak bertanggung jawab, yang sengaja bermain dengan harga apa lagi melakukan penimbunan LPG demi meraup keuntungan”jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa kalau ada masyarakat yang menemukan hal tersebut maka segera melaporkan ke kepolisian, kerena pengguna LPG 3kg hanya di berika kepada masyarakat kurang mampu dan bukan pegawai negeri sipil (PNS) sebab kata dia itu bersubsidi.
“pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran larangan bagi PNS, TNI/POLRI, Pegawai BUMN, dan Pelaku Usaha, untuk tidak menggunakan LPG 3Kg,” tutupnya.
(Irsan Manggopa)
