PPDP Se-Kota Kotamobagu Mengamuk Akibat Honor Yang Dipotong Dengan Jumlah Yang Besar

LiputaBMR.com, KOTAMOBAGU – Akibat dari pemotongan honor PPDP yang tanpa ada pemberitahuan resmi oleh pihak-pihak yang terkait Yakni KPU Provinsi SULUT PPDP ancam boikot Pilkada Serentak 2015, dengan tidak akan memberikan hasil coklit PPDP kepada penyelenggara tingkatan KPU Kota Kotamobagu.

Siang tadi 24/08/15 di sekertariat KPU KK telah terjadi perdebatan sengit antara bendahara KPU KK dengan para PPDP Se-Kota Kotamobagu, ketika di konfirmasi oleh awak media ini kedua PPDP yang notabene adalah petugas dari kelurahan pontodon timur ini tidak mau menandatangani daftar penerimaan yang telah disediakan oleh KPU, karena dari daftar ini banyak kejanggalan yang kami dapatkan ungkap kedua PPDP yang tidak ingin di media kan namanya.

Bagaiman kami bisa menerima daftar penerimaan honor kami, sedangkan yang tertera pada daftar itu berjumlah Rp. 400.000,- untuk ditanda tangani, dan yang kami terima hanya Rp. 265.000,- ini sudah sangat tidak masuk di akal, karena sebelum kami turun dilapangan sempat kami mendapatkan bimbingan teknis terkait Coklit PPDP di lapangan dan kami menerima uang pengganti operasional yang berjumlah Rp. 135.000,- dan pada selesai coklit kami akan menerima honor yang berjumlah Rp. 400.000,-. Sebenarnya dimana yang benar dari penjelasan ketika sosialisasi kemarin dan pada saat kami menerima sekarang “tutur salah satu PPDP ini.

Sementara itu ketika di konfirmasi ke salah satu komisioner KPU KK Nova R. Tamon selaku divisi Logistik dan Keuangan oleh media ini, kami hanya sebagai pengelola anggaran yang dalam hal ini hanya perpanjangan tangan dari KPU Provinsi Sulut karena segala sesuata yang berhubungan dengan anggaran kesekertariatan ataupun mengenai anggaran-anggaran lain semua itu telah di atur oleh KPU Provinsi Sulut, jadi kami ini hanya menjalankan sesuai perintah dari KPU Provinsi “tutp Nova. (Rian_Th/Win)