LiputanBMR.com, Kotamobagu – Menyikapi keluhan masyarakat Pobundayan, DPRD Kota Kotamobagu mendesak pembangun jembatan darurat, hal ini di karenakan begitu banyaknya laporan masyarakat tentang jembatan darurat di proyek jembatan pobundayan.
Pimpinan DPRD Kota Kotamobagu Selasa (04/08/2015) kemarin Ketua DPRD KK Hi.Ahmad Sabir SE bersama dengan Anggota Dewan lain nya Ir. Ishak Sugeha, Beggie Gobel, Arman Adati, Reggie Manoppo dan Jufri Limbalo datang melihat secara lansung apa yang menjadi keluhan masyarakat
Dengan menunggu agak lama rombongan DPRD KK, akhirnya datanglah utusan pihak kontraktor CV Sarana Utama yang mengaku sebagai pelaksana proyek tersebut, dengan mengendarai bentor
Dalam penjelasan pelaksana proyek Franky Tambuwun, pria yang berbadan agak gemuk menerima beberapa pertanyaan Dari Anggota Dewan KK Ir.Ishak Sugeha Wakil Ketua Komisi II DPRD KK yang menyampaikan agar segera di buat jembatan Darurat
Kata Ishak ” keaadaan seperti ini tidak bisa di biarkan terus menerus sebab bagaimanapun kondisi jembatan darurat hanya bisa di lewati kendaraan dua roda saja ”
Dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi harus bisa bertanggung jawab
Dan ini hal yang aneh dalam kegiatan proyek jika pembangunan jembatan proyek tidak masuk dalam Anggaran
” saya juga menyoroti waktu target hari kerja yang sudah tidak lama lagi dan pengerjaan masih jauh dari harapan ”
Ketika awak media liputanbmr.com salah seorang warga perum pobundayan mengatakan ” sekarang torang pe biaya hari hari so tatambah karena tiap mo ba lewat harus ba bayar dan berharap ini permasalahan cepat selesai ” ujar Anto
Proyek ini berbandrol dengan anggaran 2,3 miliar di mulai Dari tanggal pengerjaan proyek tersebut pada 16 febuari 2015 dengan durasi waktu 180 hari kalender. (David/Win)