Beras Merah Jadi Produk Unggulan

LiputanBMR.com, Kotamobagu – Produk pertanian disetiap kelurahan dan desa di wilayah Kota Kotamobagu, terus mengalami perubahan serta peningkatan yang signifikan. Salah satu diantara jenis pertanian yang saat ini tengah dikembangkan, yakni Beras Merah yang  ada di Desa Poyowa Kecil (Pocil) Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Nasir Dugian petani beras merah Desa Poyowa Kecil, mengatakan, beras tersebut merupakan temuan sendiri serta menjadi salah satu produk unggulan desa setempat. “Beras ini adalah temuan saya sendiri. Karena warnanya merah, maka ini menjadi salah satu produk unggulan Kota Kotamonagu,” kata Nasir, Kamis (12/07/2018).

Dia mengungkapkan, selain menjadi produk unggulan, beras merah ini juga pernah mewakili Kota Kotamobagu dalam pelaksanaan kegitan Pekan Nasional Penani Nelayan Indonesi Ke IX di Aceh. “Beras merah sudah sampai di Aceh, saya bawa waktu itu 2017 mengikuti Pekan Nasionan Petani Nelayan,” ujarnya.

Sementara itu, dia menjelaskan untuk cara penanamannya sama seperti padi pada umumnya, memerlukan waktu 85 hari atau Tiga Bulan. “Beras Murah mempunyai khasiat yang luar biasa. Karena selain obat kolestrol serta kadar gulanya sangat rendah, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh bagi penyakit gula. Soal harga, biasa harganya lebih mahal dari beras biadanya yaitu 15 ribu per kilogram,” katanya menjelaskan.

Meski demikian, Dirinya mengaku masih memiliki kendala dalam hal pemasaran, sehingga diharapkan pemerintah kota dapat mendorong produk tersebut. “Nah itu kendalanya hanya pada kemasan, label juga pemasarannya. Sehingga saya berharap pemerintah mampu memasarkan produk ini,” pungkasnya.

(Lim)

Check Also

Kapolres Batu Bara Pantau Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Kecamatan Air Putih

Batu Bara, Liputanbmr.com – Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H., S.I.K., melakukan monitoring …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *