“Kurang Perhatian” Kinerja Panwas Boltim Terus Dipertanyakan

LiputanBMR,Boltim-Menindaklanjuti persoalan yang terjadi kemarin selasa (6/10/15) dimana adanya indikasi pelanggaran yang di lakukan oleh pendukung dari salah satu pasangan calon Bupati Bolaang Mongondow Timur, yang dilakukan di desa buyat menuju desa togid terkesan tidak di gubris oleh panwaslu boltim terkait adanya informasi tersebut.

Hal ini menjadi tanda tanya yang besar tentang lemahnya pengawasan dan kinarja panwaslu boltim yang di pimpin oleh Maria Ervina Damopolii dalam kegiatan dan aktifitas tahapan pilbup yang berbau pelanggaran,yang harus ditindak dan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Kritikan demi kritikan terus di lontarkan selama ini namun terkesan hanya menunggu laporan,bukannya mencari dan memantau apa yang menjadi peran dan tugas yang telah di amanatkan terhadap lembaga tersebut bukan memberi kesan melempar bola kepada masyarakat

Adanya aktifitas tersebut di benarkan oleh salah satu komisioner KPU Boltim dan mempertanyakan bagaimana respon dari ketua panwaslu tentang indikasi pelanggaran dari pendukung pasangan tersebut. Pendapat menyangkut lemahnya kinerja panwaslu juga,di sampaikan oleh salah satu warga masyarakat Modayag yang tidak mau disebutkan namanya.Dia mengatakan bahwa kebanyakan aktifitas panwaslu di lakukan di luar daerah dan ketua panwaslupun dalam memantau laporan kegiatan terkadang dari luar daerah.

Saat di konfirmasi media liputanbmr.com minggu (11/10/15) tentang adanya persoalan yang terindikasi ataupun sudah di proses ,memang ketua panwaslu Boltim memberikan keterangan kepada media bahwa dirinya masih berada di manado.

seharusnya dalam situasi yang sudah dalam kondisi politik memanas dan perlu terus dalam pengawasan para personil panwaslu juga lebih eksis di tempat bukan keluar daerah ataupun pelesiran terang warga Modayag tersebut.(Mulyadi)