LIPUTAN BMR | Keseimbangan Informasi Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
LIPUTANBMR.COM, BOLMUT – Lambatnya pembayaran gaji bagi tenaga kesehatan (Nakes) Non ASN di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menuai polemik.
Pasalnya, sejak bulan Januari hingga Maret 2021, para Nakes Non ASN (PTT/THL, red) di Bolmut belum menerima honor dari Dinas Kesehatan Bolmut.
“Sejak bulan Januari kami belum terima gaji, ini pun sudah masuk bulan April belum ada kejelasan dari Dinkes Bolmut,” ungkap salah satu Nakes yang enggan disebutkan namanya itu, kepada reporter media ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmalkes, Sofian Mokoginta, kepada reporter media ini mengatakan, pihaknya mengakui bahwa ada keterlambatan pembayaran gaji bagi Nakes tersebut.
“Memang ada keterlambatan, namun hal ini disebabkan karena lambatnya pemasukan berkas SPJ sebagai syarat pencairan gaji dari PKM itu sendiri. Padahal, setelah berkas itu masuk, kami masih akan melakukan verifikasi. Ditambah lagi, proses pencairan harus dilakukan secara gelondongan untuk semua PKM di Bolmut, tidak boleh terpisah-pisah” terangnya, saat dihubungi via whats app, kamis (15/04/2021).
Disamping karena lambatnya pemasukan berkas dari PKM tersebut, proses Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang baru bergerak pada akhir Maret ini, juga menjadi faktor lain terhadap macetnya proses pencairan honor tersebut.
“Untuk honor bulan Januari dan Februari hari ini segera dicarikan. Namun untuk bulan Maret, baru satu PKM yang memasukkan SPJ, maka kami harus menunggu PKM lainnya, baru berkasnya akan diproses,” ungkap Mokoginta. [CnD]
