MEKKAH,LiputanBMR- Sebuah alat berat proyek (Crane) terjatuh di Masjidil Haram,Mekkah Jumat (11/09). Peristiwa yang di sebabkan oleh badai besar dan hujan es tersebut mengakibatkan puluhan jamaah haji dari berbagai negara menjadi korban. Sebelas diantaranya berasal daei Indonesia.
Informasi yang berhasil di himoun LiputanBMR.com dari salah satu jamaah haji asal Bolaang Mongondow Utara mengatakan, jika peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat dan tidak di duga. “Memang sedang terjadi Badai dan hujan es,namum kami tidak menyangka jika alat berat untuk proyek pembangunan Masjidil Haram akan roboh” Jelas Sisca Babay.
Di tambahkan juga, Jika Jemaah Haji Asal Bolmut Usai Sholat Jumat sudah kembali ke tempat masing-masing, hingga tidak terkena dampak dari peristiwa tersebut. Terang Sisca.
Sementara itu informasi terakhir dari berbagai sumber yang dipercaya, dari 22 Jamaah Haji Asal Indonesia yang menjadi Korban, 2 di antaranya telah meninggal setelah mengalami masa kritis. Masing-masing berasal dari Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Jatuhnya alat berat proyek tersebut di awali dengan angin kencang dan hujan deras, air hujan juga sempat menggenangi masjid. tiba-tiba terdengar suara dentuman seperti petir, yang ternyata sebuah alat proyek telah roboh dan menimpa lantai tiga Masjidil Haram yang berisi Jamaah Haji dari berbagai negara.Saat ini Masjidil Haram telah disterilkan.Tidak asa Jamaah Haji yang boleh beraktifitas sementara waktu.
Akibat peristiwa ini 87 Jamaah di laporkan meninggal dunia dan 184 orang lainnya menderita luka-luka. dan 2 dari 87 korban meninggal berasal dari Indonesia. Sedangkan 20 Jamaah Haji asal Indonesia Lainnya mengalami luka-luka.(Kmps/Oct)