Dukung Kelancaran Pemilu, PLN Siapkan Pengamanan Khusus Di Lokasi Pemilihan Dan Perhitungan Suara

Liputanbmr.com, Manado – Hari H pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memastikan keandalan kelistrikan dalam mendukung kelancaran proses demokrasi. Dalam upaya mendukung Pemilu yang aman dan lancar, PLN menyiapkan pengamanan khusus di lokasi pemilihan dan perhitungan suara di seluruh wilayah kerja PLN UID Suluttenggo, Rabu (14/2).

General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo, menyatakan PLN memahami betapa pentingnya suplai listrik yang andal selama Pemilu. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan pengamanan khusus di lokasi pemilihan dan perhitungan suara untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan stabil.

“Dengan didirikannya posko pengamanan khusus, kami berharap respon cepat bisa dilakukan untuk mencegah potensi gangguan listrik yang dapat menghambat jalannya proses pemilihan. Kami telah menempatkan personel PLN di beberapa TPS untuk merespons dengan cepat setiap situasi yang berkaitan dengan pasokan listrik selama Pemilu,” ungkap Dartomo.

Selain itu, beberapa Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) seperti PLN UP3 Luwuk juga melaksanakan siaga kelistrikan di 5 kabupaten, yakni Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Tojo Una – Una, dan sebagian Morowali Utara. SOP yang telah dibuat menjadi panduan seluruh personil PLN UP3 Luwuk untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran listrik saat Pemilu berlangsung.

Personil PLN telah tersebar di Seluruh KPU yang ada di wilayah Kerja PLN UP3 Luwuk, selain itu PLN UP3 Luwuk memastikan semua TPS dapat dialiri listrik tanpa padam. Jumlah TPS di Kabupaten Banggai sebanyak 1.211 TPS, di Kabupaten Banggai Laut sebanyak 216 TPS, Banggai Kepulauan sebanyak 417 TPS, Kabupaten Tojo Una Una sebanyak 220 TPS dan Morowali Utara sebanyak 443 TPS.

Dijelaskan Ansar, Manager UP3 Luwuk, pihaknya telah memastikan sistem di Luwuk, Ampana, Banggai, dan Salakan kondisi andal dengan koordinasi intensif dengan seluruh elemen di Internal PLN.

“Kami saling komunikasi dengan KPU setempat dan area-area strategis lainnya. Backup listrik berlapis yang kami siapkan termonitor dengan baik. Petugas kami siap bertindak cepat di setiap lokasi untuk mengatasi situasi tak terduga,” ujar Ansar.

Tidak hanya itu, UP3 Gorontalo juga telah menyiapkan personil PLN telah tersebar diseluruh KPU di wilayah kerja PLN UP3 Gorotalo. Manager UP3 Gorontalo Rudiyanto Loleh, memantau langsung kondisi kelistrikan pada hari ini langsung dari Command Center Posko Siaga PLN UP3 Gorontalo. “Kondisi Kelistrikan dalam keadaan normal dan seluruh personil siaga mengamankan pasokan tenaga listrik.” Tutur Rudiyanto.

Sementara itu, beberapa UP3 lainnya juga telah siaga kelistrikan, seperti UP3 Palu dengan SOP yang telah di buat menjadi panduan seluruh personil PLN UP3 Palu untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran listrik saat Pemilu berlangsung.

Yanuar, Manager PLN UP3 Palu melaporkan bahwa kondisi kelistrikan di wilayah PLN UP3 Palu saat ini berada dalam keadaan normal pada 32 sistem 20 kV, sebanyak 310 personil Yantek telah tesebar di 39 Posko pengamanan.

“Sebanyak 12 command center siaga diatas monitor untuk berkomunikasi dengan petugas yang berada dilapangan agar kejadian tidak terduga dapat ditangani dengan cepat. Sebanyak 24 mobil, 48 motor, 15 Genset, dan 8 unit Gardu Bergerak sigap stand by di lokasi strategis untuk memastikan pemilihan dan perhitungan suara dapat berjalan dengan lancar,” jelas Yanuar.

PLN Kotamobagu juga selalu memastikan ketersediaan listrik yang stabil dan tidak terganggu selama proses pemilihan dan perhitungan suara. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeliharaan rutin pada infrastruktur listrik dan memastikan backup listrik tersedia jika terjadi gangguan. Kegiatan tersebut telah menjadi rutinitasi di lingkungan pekerjaan PLN UP3 Kotamobagu.

Komitmen PLN untuk mensukseskan Pemilu 2024, juga dilakukan oleh PLN UP3 Kotamobagu. Manager UP3 Kotamobagu Anjar Widyatama turut serta memantau langsung kondisi kelistrikan pada hari pemungutan suara langsung ke beberapa lokasi pelaksanaan dan melalui Command Center Posko Siaga PLN UP3 Kotamobagu.

“Tim kami selalu aktif dalam memantau sistem kelistrikan, termasuk pemantauan aliran listrik, beban sistem, dan tingkat tegangan. Kami juga harus siap untuk merespons dengan cepat terhadap gangguan atau kegagalan dalam penyediaan listrik,” Tutur Anjar.

Bahkan dari daerah Kepulauan Sangihe, PLN UP3 Tahuna dengan kesiapan dalam menjaga pasokan listrik dari tanggal 7 Februari sampai pada hari ini, 14 Februari 2024. Hal tersebut diungkapkan M. Fauzan, Manager PLN UP3 Tahuna, dengan pengaturan sistem dan suplai beban yang sesuai SOP Pemilu jika terjadi gangguan pasokan listrik yang tidak direncanakan atau diluar prediksi serta lokasi TPS maupun sampai dengan perhitungan suara untuk di supplay listrik prioritas dalam pengamanan pasokan listrik.

“Siaga Pemilu, PLN UP3 Tahuna menyiapkan 415 petugas, termasuk pegawai, yantek, dan OM Kit. Selain itu PLN juga menyediakan sarana pendukung yang meliputi 25 unit kendaraan, 4 unit genset mobile, 1 unit UPS, 8 unit UGB, 1 unit mobil crane, dan 8 titik posko serta daya mampu 23.491 KW dengan beban puncak 19.002 KW, cadangan Daya 4.489 KW tersebar di seluruh TPS di 3 Kabupaten Kepulauan,” ungkap Fauzan.

PLN telah melakukan segala upaya yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan listrik yang stabil dan andal selama periode pemilu. Melalui bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung lancar tanpa adanya gangguan dari masalah listrik.

Sumber : PLN Sulutenggo

Editor : Redaksi

Check Also

Kepala UPTD SD dan SMP Negeri Dinas Pendidikan Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, LIPUTANBMR – Kepala UPTD SD dan SMP Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan …