Liputanbmr.com, Manado – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), terus menyatakan komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi nyata pada peningkatan ekonomi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pelestarian lingkungan Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program TJSL yang diimplementasikan guna menciptakan Creating Share Value (CSV) agar dapat berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, hal ini disampaikan oleh General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo.
“Dengan komitmen PLN terus berinovasi, termasuk melalui program TJSL dengan menciptakan CSV baik untuk korporasi maupun masyarakat, sehingga dapat berperan dalam peningkatan aspek ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan,” ucap Dartomo.
Berbagai program peningkatan keterampilan, pendidikan hingga program pemberdayaan masyarakat dikembangkan guna meningkatkan daya saing dan peluang pekerjaan bagi masyarakat serta terciptanya kemandirian ekonomi, dan kamajuan pariwisata. Untuk merealisasikan program tersebut, pada tahun 2023 PLN UID Suluttenggo menggelontorkan anggaran sebesar 1,8 Miliar.
“Bukan hanya menghadirkan listrik yang andal, PLN juga hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Semangat PLN untuk menerangi negeri dengan menghadirkan akses listrik yang andal dengan semangat mendukung ekonomi pariwisata di tanah air, sehingga bisa memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dartomo.
Kepedulian PLN sepanjang tahun 2023 dinyatakan melalui program TJSL untuk terus mendorong pengembangan ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kawasan desa wisata, pendidikan dan konservasi lingkungan di seluruh wilayah, termasul wilayah Suluttenggo.
Kehadiran negara melalui program TJSL PLN 2023 dengan mengembangkan potensi wisata untuk memberikan dampak bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun lingkungan. PLN Sulutenggo lucurkan sebesar 1,7 Miliar, khusus pengembangan wisata yang ada di wilayah kerja, antaranya pengembangan Desa Wisata Palaes dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Taman Nasional Bunaken, dan Desa Wisata KEK Likupang.
Selain itu, PLN UID Sulutenggo juga membantu pengembangan UMKM yang tersebar di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo guna menghasilkan CSV yang berlandaskan SDGs dalam peningkatan perekonomian yang dikolaborasikan dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
“Program-program yang dijalankan itu PLN UID Sulutenggo berhasil memberikan dampak positif kepada peningkatan ekonomi berkelanjutan bagi UMKM serta menciptakan lapangan kerja,” pungkas Dartomo.
Melalui program TJSL, Dartomo menegaskan PLN terus berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan wisata serta ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Sumber : PLN Sulutenggo
Editor : Redaksi