ARTIKEL
Oleh : Putri Febriyanti Ghani
Mungkin kalian baru mendengar kata “Fisioterapi” atau yang sering kalian dengar
Fisioterapi itu seperti tukang pijat. Jadi, Fisioterapi bukan seperti yang kalian pikirkan “Kenapa
begitu ?”. Nah, sebelum anda mengetahui tentang Fisioterapi itu seperti apa. Terlebih dahulu
kalian harus tahu apa “Fisioterapi” itu ? Jadi, Fisioterapi adalah Ilmu yang menitikberatkan untuk
menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang
kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak, yang mendiagnosis dan menangani
individu di segala usia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga lansia. “Kenapa Fisioterapi sangat
dibutuhkan?”. Karena, Fisioterapi melakukannya dengan menggunakan terapi yang berbeda-
beda. “Kenapa tidak ke Dokter spesialis saja kenapa harus ke ahli Fisioterapi, Apa perbedaan
antara dua profesi itu?”. Nah, perbedaan terbesarnya itu terletak pada pendidikan dan
pelatihannya. Tetapi, ada aspek lain yang membedakan seorang dokter dan fisioterapi. Yaitu,
Seorang dokter medis yang secara hukum memenuhi syarat untuk mengeluarkan resep medis
sementara seorang fisioterapis tidak memiliki kelayakan ini.
Berbeda dari fungsi utama dari seorang dokter yang meresepkan obat, seorang
fisioterapis lebih cenderung ke dalam menyediakan program pengobatan yang ditargetkan untuk
mengembalikan kapasitas fungsional pasien. “Dimana lapangan kerja Fisioterapi?”. Apabila
dikaitkan dengan lapangan pekerjaan, seorang fisioterapi dapat bekerja pada tempat pelayanan
fisioterapi yang dapat dilakukan. Namun, secara garis besarnya seorang fisioterapi dapat bekerja
di tiga bidang seperti : (1). Peneliti, Fisioterapi sebagai peneliti adalah fokus utama dari seorang
fisioterapi bekerja dalam bidang penelitian, mengembangkan ilmu-ilmu fisioterapi sehingga
dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Tentunya sebagai seorang
peneliti harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada. Misalnya, fisioterapi lulusan S1
sampai dengan S2; (2). Pendidik, Dosen adalah pendidik yang dimaksudkan yang mengajarkan
ilmu fisioterapi kepada mahasiswa. Seorang fisioterapi dapat menjadi pendidik, untuk menjadi
seorang pendidik tentunya juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada. Jenjang
pendidikan minimal adalah S2 fisioterapi; dan (3) Praktik Mandiri, Untuk membuka praktik
mandiri, seorang fisioterapi harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki SIF dan
SIPF.
“Penyakit dan keluhan-keluhan apa saja yang dapat Fisioterapi obati?”. Nah, Fisioterapi
ini sendiri dapat membantu masyarakat yang mengalami penyakit ringan pada sendi dan otot,
atau sesuatu yang lebih serius. Berdasarkan ruang lingkup pelayanan fisioterapi dan tuntunan
kebutuhan masyarakat dari berbagai keluhan masyarakat, Seperti : Fisioterapi Kesehatan wanita,
Fisioterapi Tumbuh kembang anak, Fisioterapi Kesehatan dan keselamatan kerja, Fisioterapi
Usia lanjut (Lansia), Fisioterapi Olahraga, Fisioterapi Kesehatan Masyarakat dan Fisioterapi
pelayanan medis (Muskulokeletal, Kardiovaskulopulmonal, Neuromuskular, dan Integument).
Cara pelaksanaan praktiktiknya, di sini kami Fisioterapi melaksanakan praktik yang berwenang
untuk melakukan tindakan assesment terlebih dahulu ke masyarakat yaitu suatu proses yang
untuk mengetahui keluhan-keluhan apa saja yang terjadi dengan pasien, diagnosa yang
merupakan hasil dari penilaian tersebut sudah ada baik itu ringan/serius kita berahli ke
Perencanaan yang di mana kita melakukan suatu rencana untuk mengobati seseorang/pasien itu.
Pengobatannya berdasarkan kebutuhan pasien baik pasien itu mau di obati secara konvesional
atau yang lainnya. Setelah dari pengobatan tersebut para fisioterapi memeriksa/melakukan
evaluasi kembali jika pasiennya sudah benar-benar sehat atau belum. Jika sudah sehat, dilakukan
tindakan yang lebih lanjut lagi seperti menyarankan untuk datang memeriksa lagi atau
sebagaimananya tindakan dari Fisioterapi itu tersebut.
Maka dari itu, Fisioterapi ini penting sekali dalam lingkungan masyarakat. Karena
menggunakan pengobatan yang jauh berbeda dari yang kalian pikirkan. Ketika sakit parah bahwa
manusia membutuhkan bantuan Fisioterapi yang telah melalui penilaian kalian dan bisa melihat
bahwa ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk membantu kalian dalam
penyembuhan/meringankan rasa sakit kalian. Saran bagi pasien/masyarakat untuk mengobati
penyakit-penyakit, agar selalu memberikan dukungan dalam latihan, sehingga dalam proses
penyembuhan, pasien merasa semangat untuk melakukan latihan di rumah.