IAIDU Asahan Ikuti Workshop Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal PTKIS Kementerian Agama RI

MEDAN | LiputanBMR.com – Dalam rangka akselerasi dan peningkatan budaya mutu pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), Direktorat PTKI Ditjen Pendis Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan “Workshop Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal PTKIS Tahun 2023” yang dilaksanakan pada 14 – 16 Juni 2023 di Karibia Boutique Hotel, Kota Medan.

Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan yang diwakili oleh Eko Priadi, S.H.I.,
S.H., M.H. selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu IAIDU Asahan turut serta dalam kegiatan yang diikuti oleh 105 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dari perwakilan Kopertais Wilayah V Aceh, Kopertais Wilayah IX Sumatera Utara dan Kopertais Wilayah XII Riau dan Kepulauan Riau.

Kegiatan workshop ini dimaksudkan sebagai pembekalan bagi PTKIS dalam
mengembangkan budaya mutu, khsususnya terkait penyusunan Dokumen Sistem
Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Agama menghadirkan 4 orang Tim Ahli yang tergabung dalam Best Quality (Best-Q) Institute untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para peserta, antara lain Rosihan
Aslihuddin, M.A.B, CRA., CRP dari LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Yusuf Nalim, S.Si., M.Si. dari LPM UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indrawati, S.S., M.Pd. CRA, CRP dari LPM UIN Raden Fatah Palembang, dan Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag., M.Ag., M.A. CRA. CRP, CIT dari UIN Raden Mas Said Surakarta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan PTKIS mampu meningkatkan mutu pendidikan tinggi berbasis agama Islam secara kompetitif pada level nasional maupun internasional.

Kasubdit
Pengembangan Akademik Direktorat PTKI, yang diwakili oleh Dr. Lukman Nugraha, M.Pd.
menjelaskan terkait urgensi culture of quality dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan
pengelolaan perguruan tinggi pada PTKIS.
“Budaya mutu ini harus menjadi paradigma kampus dalam melaksanakan tridharma dan
pengelolaan perguruan tinggi. Oleh karena itu, keberadaan Dokumen SPMI merupakan hal yang wajib ada pada setiap Perguruan Tinggi.” Jelas Lukman.
Berkenaan hal ini, Kepala BPM IAIDU Asahan, Eko Priadi, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting, mengingat bahwa keberadaan Dokumen SPMI merupakan dasar bagi pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal.

“Menurut saya kegiatan ini sangat penting, karena Dokumen SPMI itu adalah hal pertama dalam siklus PPEPP, yaitu Penetapan. Tanpa adanya Dokumen SPMI, maka tidak mungkin bisa lanjut ke siklus berikutnya, yaitu Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan. Untuk itu, banyak hal yang perlu dibenahi dan dipersiapkan dalam menyusun Dokumen SPMI yang baik dalam upaya memperkuat budaya mutu IAIDU Asahan.” Jelas
Eko.(Edi)

Check Also

Relawan Listrik untuk Negeri Bersama PLN Gelar Sosialisasi PLN Mobile di MAN 1 Medan

MEDAN | LiputanBMR.com – Sosialisasi memperkenalkan aplikasi PLN Mobile di tengah masyarakat terus dilakukan Relawan …