LiputanBMR.com, Manado – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, SH menghadiri Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) angkatan II dan kursus Banser Lanjutan (Susbalan) angkatan I, GP Ansor Sulut, di Wisma Haji Manado, Jumat (18/10).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati berkesempatan menyampaikan materi kepemimpinan transformatif. Pada penyampaiannya Bupati mengatakan, selain karakter, seorang pemimpin harus memiliki ilmu pengetahuan. “Begitu banyak pemimpin yang karakter kepemimpinannya kuat,” katanya.
Namun lanjut Bupati, ketika tidak didukung ilmu pengetahuan justru dimanfaatkan orang lain dan banyak menimbulkan masalah. “Dasar kepemimpinan yang mutlak harus dimiliki yaitu ilmu pengetahuan, karakter, kemudian keinginan yang kuat,” terang Bupati.
Pada kesempatan itu juga, Bupati memberikan apresiasi kepada Ansor dan seluruh kader NU yang begitu intens dalam menjalankan program organisasi. Dalam situasi sesulit apapun, tidak pernah menyerah dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan organisasi.
“Generasi muda NU harus menjadi garda paling depan untuk memperjuangkan cita-cita NKRI,” tutur Bupati yang merupakan salah satu pengurus Tanfidziyah NU Sulut.
Sebelumnya, Ketua PW GP Ansor Sulut Yusra Alhabsy, SE mengatakan, kegiatan ini merupakan proses awal setelah melewati jenjang pelatihan dasar berupa Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Diklat Terpadu Dasar (DTD).
“Kami saat ini memiliki 2500 kader, kami juga berkomitmen untuk menghadirkan 3000 kader untuk se Sulut dan ini tidak lepas dari peran pengurus yang terdahulu,”kata legislator DPRD Sulut ini.
Dia menambahkan, dalam berkhidmat dan berjuang, semangat tidaklah cukup namun tantangan itu harus dihadapi dengan ilmu pengetahuan yang di dapat dalam PKL dan Susbalan. (R)