LiputanBMR.com, Kotamobagu – Dengan adanya Dana desa (Dandes) yang disalurkan ke seluruh desa oleh Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), beragam potensi mulai dikembangkan untuk menompang perekonomian desa.
Di Kota Kotamobagu, dana stimulan ini sebagian diperuntukan pada kegiatan pembangunan unit usaha penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), berupa penyediaan pomba bensin atau Pertamini. Seperti yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sombar Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Menurut bendahara Desa, Gita Ongking, usaha pertamini tersebut dialokasikan pada anggaran dana desa Tahun 2017 lalu. “Penyertaan Modal untuk BUMDes sebesar 150 Juta. Anggaran ini terbagi pada Empat kegiatan, yakni Pertamini, penjualan kue, pembuatan pangkalan gas Elpiji dan peternakan ayam kampung,” ungkapnya, saat ditemui di balai Desa Kopandakan I, Selasa (17/04/2018).
Sementara itu, Kepala desa (Sangadi, red) Kopandakan I, Muslim Tungkagi mengatakan, usaha Pertamini tersebut merupakan hasil keputusan bersama masyarakat melalui musyawarah desa.
“Kami berharap usaha ini bisa mendapatkan hasil yang baik. Tentunya juga dengan adanya usaha Pertamini ini diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PAD). Muda-mudahan usaha ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Ia menjelaskan, target usaha ini adalah pengguna jasa Pertamini. Mulai dari pedagang, sopir bentor, tukang ojek hingga pengguna sepeda motor yang melintas. “Karena baru tahun ini dikembangkan, kami menyediakan dulu satu unit mesin Pertamini, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera diresmikan. Target kami mulai jalan pada akhir bulan ini. Jika usaha ini berhasil tidak menutup kemungkinan pada tahun berikut kita akan menambah lagi modal BUMDes dan menambah unit pertamini,” terangnya.
Untuk hasilnya, kata Tungkagi sudah diatur dalam Peraturan Desa (Perdes). “Pembagian hasil usaha ini persentasenya sudah kami atur dalam peraturan desa,” tutupnya.
(Lim)