Abdul Fattah : Kita belum mendapat bukti langsung apapun soal keterlibatan teroris
LiputanBMR,Internasinal-Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi meremehkan klaim kelompok ISIS atas jatuhnya pesawat penumpang Rusia di wilayah Sinai, Mesir. Sisis menyebut klaim itu semata-mata propaganda.
“Ketika ada propaganda bahwa pesawat itu jatuh karena ISIS, ini satu cara untuk merusak stabilitas dan keamanan Mesir serta imej Mesir,” ujar Sisi kepada media BBC seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/11/2015).
“Percaya pada saya, situasi di Sinai — khususnya di wilayah terbatas ini — berada di bawah kendali penuh kami,” tegas Sisi.
Baik pemerintah Mesir maupun Rusia telah menolak klaim bahwa ISIS menembak jatuh pesawat Airbus A-321 milik maskapai Kogalymavia yang bertujuan ke St Petersburg, Rusia. Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat James Clapper juga menganggap ISIS tidak mungkin melakukan hal itu, meski diakuinya kemungkinan itu tetap ada.
“Kita belum mendapat bukti langsung apapun soal keterlibatan teroris,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Jenderal Kogalymavia, Alexander Smirnov telah mengatakan, jatuhnya pesawat di wilayah Semenanjung Sinai tersebut hanya bisa disebabkan oleh sejumlah “aksi teknis atau fisik” yang menyebabkan pesawat pecah di udara dan jatuh.
“Tak ada kegagalan teknis yang bisa menyebabkan pesawat pecah di udara,” tutur Smirnov.
Ditambahkannya, satu-satunya penjelasan adalah adanya sejenis aksi eksternal. Namun dia tak menjelaskan lebih rinci, dengan alasan hal itu tergantung pada hasil penyelidikan resmi nantinya.
Sumber : Detik.com
Editor : Octav