Intelijen AS Ingatkan Soal Abdelhamid Abaaoud Sebelum Insiden Paris

LiputanBMR,Internasional-Beberapa bulan sebelum serangan teror di Paris, Prancis, intelijen Amerika Serikat pernah mengingatkan bahwa kelompok ISIS telah mengembangkan kemampuan untuk melakukan serangan besar. Bahkan intelijen AS secara eksplisit menyebut soal tersangka dalang serangan Paris, Abdelhamid Abaaoud.

Dalam laporan penilaian yang dipublikasi oleh Kantor Intelijen dan Analisis pada Mei lalu, yang bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI), disebutkan mengenai Abaaoud, militan ISIS yang tumbuh di Belgia, yang diyakini sebagai dalang serangan teror di Paris pekan lalu. Foto-foto Abaaoud pun disertakan dalam laporan tersebut.

Laporan tersebut difokuskan pada pelajaran yang bisa dipetik dari plot yang digagalkan otoritas Belgia pada Januari lalu di sejumlah kota. Disebutkan bahwa plot tersebut merupakan “contoh pertama terkuaknya sekelompok besar teroris yang kemungkinan beroperasi di bawah arahan ISIS.”

“Plot tersebut mungkin mengindikasikan kelompok itu telah mengembangkan kemampuan untuk melakukan operasi yang lebih kompleks di Barat,” demikian laporan tersebut.

Disebutkan bahwa ancaman itu lebih akut di Eropa daripada di Amerika Serikat. “Namun kita tak bisa mengesampingkan kemungkinan serangan-serangan kompleks di sini, di tanah air,” demikian disampaikan.

Dengan mengutip media Eropa, dalam laporan itu disebutkan bahwa Abaaoud merupakan pemimpin militan Belgia yang telah memerintahkan operasi-operasi dari sebuah tempat persembunyian di Athena, Yunani dengan menggunakan telepon gengam.

Disebutkan pula bahwa penyelidikan terhadap aktivitas-aktivitas kelompok Abaaoud tersebut dilakukan di sejumlah negara Eropa, termasuk Prancis.

Sumber : Detik.com