LiputanBMR, Kotamobagu – Pekerjaan pembangunan tower A dan B Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terus dikebut. Hingga akhir tahun anggaran 2016, progres pekerjaan tower A sudah mencapai 100 persen, sedangkan tower B mencapai 98 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Alfian Hasan, mengatakan dua persen sisa pekerjaan pembangunan tower B adalah untuk pemasangan atap serta bak air. Untuk penyelesaiannya akan dilaksanakan diperpanjangan waktu yang diberikan. “Kemungkinan dua minggu sudah selesai. Ini belum rampung secara keseluruhan, tapi target pekerjaan yang diberikan sudah hampir terselesaikan, kemudian akan lanjut lagi tahap II di tahun ini,” katanya, Rabu (04/01).
Sehari sebelumnya atau Selasa (03/01), Walikota Tatong Bara, mengunjungi lokasi proyek memantau progres pekerjaan pembangunan gedung berkapasitas 300 kamar itu. “Pembangunan rumah sakit ini menjadi salah satu prioritas pemerintah. Ini diproyeksikan menjadi rujukan kedua di Sulut,” kata Kepala Bagian Humas, Djufri Ngandu.
Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendorong peningkatan status RSUD Kotamobagu menjadi tipe B. Katanya, peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan kesehatan adalah fokus Pemprov di wilayah Bolmong Raya.
“Rumah sakit Kotamobagu akan kita dorong jadi tipe B dan menjadi rumah sakit rujukan kedua di Sulawesi Utara,” kata Steven, saat berkunjung ke Kotamobagu, waktu lalu.
Ditambahkannya, pihaknya siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk peningkatan infrastruktur RSUD. “Itu di APBD Induk, kemudian akan ditambah lagi di APBD Perubahan. Anggarannya dikalkulasikan sebesar seratus sepuluh miliar. Nantinya kami akan melobi di pusat untuk penambahan anggaran pembangunannya. Itu harus jadi tipe B. Ini adalah cita-cita kita bersama,” tambah Steven.
Peliput: R_Th