Penyaluran Hak Rakyat Tahap Dua, Bupati Tinjau Gudang Penampungan Bahan Pokok

LiputanBMR.com, BOLTIM – Persiapan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) siaga dampak sosial di masyarakat akibat Pandemi Covid-19 terlaksana baik. Bahkan selang berapa bulan terkahir ini, Kabupaten tersebut dinyatakan zero resiko terdampak wabah.

Dengan itu upaya Pemda menangani persoalan ditengah masyarakat mengenai penularan wabah membuahkan hasil maksimal. Dalam menyiapkan berbagai cara untuk melakukan penanganan, Bupati, Sehan Landjar, SH mengeluarkan kebijakan menyalurkan bantuan pangan berupa bahan pokok, yang merupakan hak dari pada rakyat.

Rabu, (11/06) Bupati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Sosiak melakukan peninjauan gudang penampungan bahan pokok untuk disiapkan dalam penyaluran tahap dua terhadap rakyat Boltim yang bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tutuyan, Ibu Kota Kabupaten.

Bupati sendiri menyatakan ada perbedaan terkait data penerima hak rakyat dengan tahap sebelumnya, dimana klasifokasi penerima diutamakan yang tidak menerima bantuan apa pun.

“Untuk penyaluran tahap ke dua ini agak berbeda dengan penyaluran tahap pertama, dimana untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tidak akan menerima lagi. Dan untuk penyaluran tahap ke dua ini para pensiunan ASN, TNI, Polri dan anggota BPD akan menerima bantuan hak rakyat masing-masing Beras 10 kg, 1 kg Gula Pasir, 1 liter Minyak Goreng dan Ikan Kaleng sebanyak 5 kaleng,” jelas Bupati yang akrab disapa Ami Eang.

Seperti keinginan Bupati, penyaluran bantuan ini harus ada pengawasan langsung dari berbagai pihak diantaranya TNI, Polri, LSM Wartawan dan berbagai elemen masyarakat lainya. (R)

Check Also

Pisah Sambut Komisioner KPU Boltim Berlangsung Haru Penuh Kekeluargaan

LIPUTANBMR.COM, BOLTIM– Diwarnai suasana haru, acara Pisah-Sambut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *