LiputanBMR, Boltim – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur secepatnya akan melakukan pengurangan terhadap sejumlah tenaga honorer daerah yang tersebar di sejumlah instansi wilayah Pemkab Boltim.
Hal ini disampaikan langsung oleh kepala badan kepegawaian dan diklat daerah (BKDD) Boltim Drs Darwis Lasabuda, rabu (16/03) siang tadi kepada awak media, “kebijakan ini diambil berdasarkan masukan dari badan pemeriksa keuangan (BPK) yang menilai jumlah honorer terlalu besar ujarnya.
Disamping itu darwis menambahkan bahwa saat ini, Surat Keputusan (SK) tersebut sementara dalam tahap perampungan dan dalam waktu dekat ini evaluasi honda akan di masukkan, setelah di periksa Bupati SK baru akan di terbitkan,” jelas Darwis.
Darwis juga mengatakan, “jumlah keseluruhan tenaga honorer di Boltim saat ini sekitar 900 orang, dan untuk pembayaran honorarium itu sendiri Pemda Boltim harus menganggarkan budget sekitar 12 Miliar pertahun dalam APBD.
BPK dalam hal ini sudah menyarankan kepada pemerintah boltim, agar jumlah Honor Daerah yang berada di dinas, badan dan instansi harus dikurangi untuk mengingat kelancaran stiplus mata anggaran untuk pembangunan daerah masih bisa terrealisasi,” tutupnya.
Peliput: Muliadi Sugeha
Radaktur: R_Th