LiputanBMR, Boltim – Adanya penyebaran penyakit flu singapur yang biasa dikenal dengan (Flu Burung) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hal ini menyebapkan kehawatiran bagi Pemerintah dan warga masyarakat khususnya diwilayah Mooat dan Kotabunan yang terkena dampak tersebut.
Pasalnya dari Data yang di peroleh, penderita Flu Singapore di Pukesmas Kotabunan 1 orang dan 7 balita di Puskesmas Moat Kecamatan Modayag, hal tersebut di benarkan Kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi saat dikonfirmasi media LiputanBMR.com, sabtu (21/05) melalui via telfon.
Dia mengatakan, penyakit tersebut ada di dua wilayah tersebut pada bulan yang lalu dan kebanyakan penyakit Flu Singapore, dan kebanyakan menyerang kalangan balita dari umur 5 hari sampai 2 tahun. Dimana proses terjangkitnya Flu Singapore melalui batuk, air liur dan kontak langsung,” jelas Marsidi.
Eko berpesan kepada orang tua balita yang terjangkit penyakit Flu Singapore, agar penderita penyakit ini, jangan bersentuhan langsung dengan balita lain yang belum terjangkit, sebab penyakit tersebut proses penyebarannya sangat cepat.
Flu Singapore atau biasa dikenal juga dengan penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh virus dan Penyakit ini biasanya menyerang anak kecil tapi bisa juga terjadi pada orang dewasa,” ujar Marsidi.
“Pengidap flu Singapura biasanya mengalami bintik-bintik air dan luka-luka di sekitar atau di mulut, tangan dan kaki, Tapi terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha,” tutupnya.
Peliput: Mulyadi Sugeha
Redaktur: R_Th