Dinkes Himbau Seluruh Desa Tentang Pentingnya Deklarasi BABS

LiputanBMR.com, BOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) lewat program kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus memaksimalkan deklarasi kegiatan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) terhadap seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kabupaten setempat.

Hal ini dikatakan Kepala Dinkes, Eko Marsidi, menjelaskan kegiatan BABS sudah terlaksana di Sepuluh Desa, Ia pun berharap semua desa sudah bisa menjadikan deklarasi stop BABS menjadi prioritas setiap desa.

Sebelumnya, Kamis (23/08) kemari. Desa Bongkudai Baru tengah menggelar deklarasi stop BABS yang di hadiri langsung Wakil Bupati (Wabup) Drs Rusdi Gumalangit, besama Dinkes dan Pemerintah Kecamatan Mooat serta seluruh Desa dan jajaran.

“Deklarasi BABS di Bongkudai Baru adalah Desa yang ke sepuluh kalinya, Kami harap ini bisa terlaksana di seluruh Desa,” ujar Marsidi, Jumat (23/08).

Menurutnya, dengan mendorong masyarakatnya untuk berperilaku sehat dengan tidak membuang air besar sembarangan, “Hal ini juga diharapkan turut serta pemerintah desa untuk dapat membantu memfasilitasi sarana jamban melalui dana Desa,” terangnya.

Pada kesempatan di Bongkudai Baru, Wabup Rusdi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa Bongkudai Baru yg telah mendeklarasikan Stop BABS. Ia meminta langkah ini diikuti oleh pemerintah desa lainnya dengan melaksanakan dan mensosialisasikan stop BABS kepada masyarakat sehingga perilaku BABS dapat di hentikan. “Pemerintah desa agar mendata warga masyarakat atau KK yg belum ada tempat sanitasi sehingga boleh di bangun dengan anggaran DD,” terangnya.

Lanjutnya, Stop BABS merupakan salah satu program pemerintah kabupaten sehingga perlu mendapat dukungan dari masyarakat.
“Stop BABS perlu di aplikasikan oleh seluruh masyarakat karena Stop BABS sangat berdampak positif bagi kesehatan kita bersama,” ujarnya.

Bersama Dinas terkait pemerintah desa dapat memprogram stop BABS dan berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga lingkungan maupun desa bersih, bebas dari penyakit.”Mari tingkatkan kesehatan mulai dari rumah masing-masing sampai ke lingkungan yang lebih luas,” tuturnya.

Berikut daftar Desa Mendeklarasi Stop BABS:

1. Bukaka
2. Bongkudai Selatan
3. Mooat
4. Buyat II
5. Nuangan Induk
6. Candi Rejo
7. Dodap Mikasa
8. Bulawan II
9. Buyat Barat
10. Bongkudai Baru

(Ryan)