Bantuan Bupati Akibat Dampak Sosial Tanggap Darurat Covid-19 Segera Meluncur

LiputanBMR.com, BOLTIM – Bentuk kebijakan yang diambil Bupati Bolmong Timur (Boltim) terhadap rakyatnya akibat dampak sosial wabah Covid-19 akan disegerakan meluncur ke berbagai wilayah. Sedianya, Bupati merasionalisasi anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) kurang lebih Rp15 Miliar untuk memenuhi kebutuhan rakyat Boltim.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Bupati menyediakan stok beras berkualitas sebanyak 600 Ton Beras, Minyak Kelapa 60 Ton dan Gula 60 Ton dan untuk pendistribusian secara tiga tahap, kebutuhan jangka tiga Bulan.

Tak hanya itu, kabar gembira juga berupa bantuan uang tunai, tengah dirasionalisais Pemerintah atas kebijakan Bupati yang mencapai kurang lebih Rp4,5 Miliar target kebutuhan 15 ribu Kepala Keluarga (KK) di Boltim.

“Saya sudah membahas ini bersama Sekda untuk memberikan bantuan stimulus berupa uang tunai ke rakyat dengan asumsi Rp300 ribu setiap KK dan khusus Lansia (Lanjut Usia) Rp2 juta. Berarti anggaran yang disiapkan itu asumsi sementara untuk 15 ribu KK dan semua keperluan diperkirakan capai Rp30 Miliar,” ujar Bupati kepada sejumlah pewarta di Rumah Jabatanya, Desa Togid, Kamis (02/04).

Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kisman Mamonto diminta untuk secepatnya berkoordinasi guna mempersiapkan proses pendistribusian ketersediaan bantuan sembako ke setiap Kecamatan.

“Kalau di bagi tiga tahap, untuk pertama kali stoknya 200 ton Beras dan sembako lainya di suplai secera serentak di Kecamatan sambil menunggu tahap lanjutan. Laporan secepatnya besok sampai lusa segera dibuat,” pintanya.

Menurutnya, bantuan dihitung setiap pemerima, diukur dari jumlah perKK perjiwa disetiap Kecamatan itu berapa banyak. Sehingga, hitunganya proporsional dan efektif langsung ke masyarakat dan dilakukan serentak dalam waktu tiga hari. Pada tahap satu, semua yang berhak menerima bisa terpenuhi secara menyeluruh.

“Saya berharap lewat kebijakan ini, rakyat boltim harus benar – benar berdiam diri dirumah, demi mengantisipasi penyebaran dampak wabah di daerah. Intinya yang kami harapkan kepatuhan dari Rakyat Boltim mengikuti anjuran Pemerintah,” tutupnya. (R)