Guru Cantik Ini Ingin Majukan Pendidikan di Bolmut

LiputanBMR,Citizen-Keadaan Kabupaten yang terletak jauh dari pusat Ibu kota Propinsi Sulawesi Utara ,Sehingga menurut penduduk sekitar, pendidikan bukanlah faktor utama untuk di perjuangkan.Anak-anak dan pemuda-pemudi 60% hanya disiapkan ilmu oleh orang tuanya tentang bagaimana mengelola tanah sawah agar memperoleh hasil panen yang baik dan 40%-nya lagi hanya melaut atau nelayan.

Namun, tidak untuk seorang Kartini muda yang dilahirkan dan diberi nama Fadlun Alkatiri ini. Wanita kelahiran 10 September 1991di Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, sangat ingin menjadikan pemuda dan pemudi di Bolaang Mongondow Utara tidak tertinggal, terutama di Bidang pendidikan.

Karena dia menganggap pendidikanlah yang akan menjadikan manusia lebih maju dan berakhlak mulia. Luna panggilan akrabnya selaku Putri daerah merasa punya tanggung jawab besar untuk membantu masyarakat di Bolaang Mongondow Utara.

Luna juga melihat banyaknya generasi muda yang mulai terlibat narkoba,  perjudian dan kejahatan lainnya.

“Memperbaiki masyarakat bukan dengan cara memusnahkan orang-orang jahat tetapi dengan mendidik generasi muda yang akan datang dengan ilmu keagaaman yang mumpuni, keahlian yang memadai, sehingga ia berpikir hal inilah yang memicu untuk memperbaiki keadaan di desanya melalui jalur pendidikan Formal terutama pendidikan.

Luna adalah seorang yang bergelar Sarjana Pendidikan Jebolan Universitas Negeri Gorontalo. Sosok ayah dan ibunya yang tidak pernah lelah dalam memperjuangkan pendidikan bagi anak-anaknya lah yang menjadi motivasi dan semangat bagi Luna untuk memperjuangkan pendidikan di Bolaang mongondow Utara yang terletak lebih kurang 280 Km dari pusat Kota Propinsi Sulawesi Utara.

“Saya berkeyakinan bahwa melalui jalur pendidikanlah salah satu mata rantai kemiskinan bisa di putus sehingga generasi muda yang memperoleh pendidikan dapat mengejar cita-cita mereka lebihmudah,”ujarnya.Luna telah memulai pengabdiannya sebagai guru di sebuah Sekolah Menengah umum di Kecamatan Bintauna kabupaten Bolaang Mongondow utara.

Mengajar sebagai guru PKN Selama lebih kurang 9 Bulan dengan status CPNS di SMU Negeri I Bintauna dengan jarak dari tempat tinggalnya Desa Boroko sekitar 1,5 jam tidak membuat Kartini muda ini pupus walaupun jumlah gaji yang hampir tidak mencukupi. sedangkan setiap minggu dia harus rela bolak balik untuk memberikan ilmu kepada Siswa-siswi di sekolah tersebut.

Anak Sulung dari dua bersaudara ini memang dikenal sangat akrab dengan para pelajar, bahkan seusai kegiatan belajar mengajar, dia sering membagi pengalaman positif yang mungkin saja bisa di terapkan dan di aplikasikan oleh para siswa-siswinya.

sedangkan dimata sahabat,Luna merupaka karakter yang sangat perhatian dan sangat perduli dengan masalah yang dihadapi para sahabatnya. sehingga dialah orang pertama yang paling sering memberikan solusi supaya para sahabatnya bisa keluar dari masalah yang sedang di hadapi.

Tidak seperti tren anak muda saat ini, setiap malam jumat, Luna harus rela pulang ke desanya untuk mengikuti pengajian One Week one Jus. Karena menurutnya hal tersebut merupakan keseimbangan hidup. Di mana Jasmani, Rohani dan Sosial harus berjalan seiring dalam kehidupan sehari-hari.

Disinggung mengenai motivasinya mengenai semangat sumpah pemuda, Luna dengan tegas meyatakan jika perjuangan pemuda terdahulu harus di terapkan hingga kapanpun, walaupun dengan mengikuti perkembangan zaman yang berbeda. Intinya penerapan hal positif dengan tujuan yang menguntungkan dan memberi faedah yang baik bagi semua orang dan yang paling penting untuk diri kita sendiri.

Editor : Octav