LiputanBMR, Bolmong – Dalam mencengah bahaya penyebaran Virus Zika, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berencana akan mengaktifkan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Hal ini langsung disampaikan oleh Kepala Dinkes Bolmong, drg. Ir. Rudiawan, bahwa Kader Jumantik mempunyai peran penting agar bisa memberi pelayanan kepada masyarakat agar tidak terkena bahayanya Virus Zika.
“Dulu kader Jumantik pernah ada di Bolmong, namun sudah lama tidak aktif. Untuk itu pihak Dinas Kesehatan, akan kembali mengaktifkan guna menanggulangi virus zika dan virus bahaya lainnya yakni virus Demam Berdadarah (DBD),” jelas Rudiawan.
Lebih lanjut, dirinya mencontohkan bahwa Pulau Jawa juga telah menggiatkan Kader Jumantik dan terbukti selama 3 tahun tidak ditemukan penyakit DBD.
“Jika hal ini kita aktifkan kembali, saya yakin penyebaran virus Zika maupun virus penyakit DBD dapat dihambat dan di cegah,” ungkap Rudiawan.
Meskipun sudah di fogging, lanjut Rudiawan, tidak akan menjawab masalah, karena yang mati hanya nyamuk besar, sementara jentik tidak mati malah akan menetas.
“Makanya masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghindari adanya air tergenang. Itu salah satu upaya pemberantasan nyamuk yang efektif,” himbaunya.
Kami selaku dinas yang terkait sudah berkoordinasi dengan bapak bupati terkait pengaktifan kembali kader jumantik, dan beliau merespon dengan baik, dan beliaupun memberikan apresiasi yang sangat untuk supaya segera menindaklanjuti dan melakukan perekrutan kader jumantik yang baru untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut jelas bapak bupati kepada kami selaku dinas terkait,” tutupnya.
Peliput: R_Th