LiputanBMR.com, LOLAK – Kecelakaan/tabrakan yang terjadi beberapa bulan lalu sangat memprihatikan soal realisasi pertanggung jawaban oleh para pelaku yakni PEMDA Bolmong.
Ketika di konfirmasi oleh awak media LiputanBMR.com kemarin (25/6/15), korban tabrakan beberapa bulan lalu dia “Zulkifli Kadengkang dan pemilik Kendaraan Jemy Tongke, “Kifli, mengatakan bahwa kejadian bulan april lalu ini murni kecelakaan yang di dasari kelalaian oleh pelaku pengemudi kendaraan dinas fortuner DB 1 D milik pemda bolmong.
“Kifli, kejadian ini sudah 2 bulan terjadi, sedangkan sampai saat ini tidak ada realisasi dari pemda bolmong selaku penanggung jawab kejadian ini, kami sangat kecawa denga sikap kabag umum pemda bolmong “Uki Paputungan, soalnya sampai dengan saat ini kami selalu di bohongi dengan rayuan-rayuan dusta belaka, ungkap “kifli.
Sementara itu dari “jemy, saya sudah merasa rugi atas kejadian ini, itu kan mobil saya seharusnya di pakai sehari-hari untuk mencari nafkah keluarga saya, semantara itu di pihak dealer juga saya harus mengangsur setiap bulannya ke dealer untuk mobil saya itu, sedangkan sampai dengan saat ini mobil saya masi terpajang di salah satu bengkel rekanan pemda dengan alasan belum ada perintah pelunasan oleh pemda ke bengkel tersebut, ungkap”Jemy.
Sementara itu di lain sisi bupati bolmong Salihi B. Mokodongan telah menginstruksikan kepada pemda bolmong yaitu Kepala Bagian Umum Setda bolmong dalam hal ini Uki Paputungan untuk menangani kasus penabrakan ini dan segera menyelesaikan nya perintah salihi sebagai kapasitas BUPATI Bolmong.
Namun di lain pihak sampai dengan saat ini sudah 2 bulan berjalan masuk kebulan 3 tidak ada satupun realisasi penuntasan kasus ini, ungkap “jemy, mungkin ini ada permainan dari pihak Uki selaku kabag umum atau penanggungjawab yang diserahkan langsung oleh bupati, atau mungkin bupati sudah tidak peka lagi terhadap masyarakat dengan kejadian seperti ini karna sampai denga saat ini perintah bupati tidak pernah di indahkan oleh bawahannya, dan ini saya anggap adalah pembohongan terhadap korban lebih jelas lagi terhadap masyarakat tutup “ jemy.
Sementara itu di pihak pemda bolmong ketika di konfirmasi oleh awak media LiputanBMR belum dapat di hubungi sampai dengan berita ini di turunkan oleh Media ini. (Rian_Th)