Disperindagkop Bolmong Himbau Petani Lokal Jual Hasil Panen Jagung Dalam Daerah Saja

LiputanBMR, Bolmong – Banyaknya para petani dikabupaten Bolaang Mongondow menjual hasil produksi pertanian ke luar daerah yakni Provinsi Gorontalo malah menimbulkan kerugian yang besar, sebab harga yang dibayarkan cukup murah.

Hal tersebut dialami oleh beberapa petani Jagung yang mendengar harga pasar digorontalo cukup tinggi, namun faktanya malah tidak seperti yang diharapkan.

Terkait dengan hal ini, maka kepala Dinas Perindustrian, perdagangan dan koperasi (Disperindagkop) pemda Bolmong George Tanor pada sejumlah wartawan mengatakan bahwa sebaiknya para petani menjual hasil produksinya di daerah yakni Provinsi Sulawesi Utara.

“Sebaiknya dijual di daerah, agar semuanya satu pintu yakni Provinsi Sulut, kalau diarahkan ke Gorontalo maka justru akan rugi, akibatnya harga jagung yang ada di sulut malah tidak stabil dan akan berdampak pada kerugian petani sendiri,” ujar Tanor.

Menurut tanor Disperindagkop selalu melakukan pengawasan harga dilapangan, hal ini untuk mengantisipasi agar dapat dengan mudah melakukan pengendalian harga bahan yang anjlok di pasaran.

“dan kamipun selaku dinas yang terkait sudah mengambil langkah extra untuk mencukupi kebutuhan para petani lokal di saat harga bahan yang anjlok, dan kamipun telah berkoordinasi dengan pimpinan daerah yakni bapak bupati Salihi B. Mokodongan untuk menopang kebutuhan para petani lokal yang ada di daerah bolaang mongondow,” tutupnya.

Peliput: R_Th

Check Also

Harga Pangan Stabil, Pemerintah Bolmong Berhasil Kendalikan Inflasi

LIPUTANBMR.COM,Bolaang Mongondow, 24 Juli 2024 – Harga pangan di Pasar Inobonto, Kecamatan Bolaang, tetap stabil …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *