LIPUTANBMR.COM, KOTAMOBAGU– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Kotamobagu, Jumat (14/20) pagi tadi, melaksanakan aksi penanaman pohon di Hutan Kota Bonawang Kotamobagu.
Menurut Ketua DPC PDI-P Kota Kotamobagu Meiddy Makalalag, selain bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam program sejuta pohon ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan HUT PDI-P ke 47 serta HUT Ketua Umum Megawati Soekarno Putri ke-73 beberapa waktu lalu.
“Ini agenda DPP PDI Perjuangan. aksi sejuta pohon ini kami persembahkan untuk Ketua umum ibu Megawati Soekarno Putri yang baru saja berulang tahun serta HUT Partai beberapa waktu lalu. Di Kotamobagu sendiri kami menanam kurang lebih 2000 pohon dari berbagai jenis diantaranya Pohon Mahoni, Jati Cempaka, Gaharu serta beragam pohon buah yang notabene sangat dibutuhkan masyarakat untuk waktu yang akan datang termasuk juga menjadi penyangga bantaran sungai,” tutur Meiddy.
Lanjutnya, kegiatan penanaman pohon ini turut didukung sejumlah stakeholder, baik petani, komunitas pencinta alam serta Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu di bawah kepemimpinan Walikota Tatong Bara dan Wakil Walikota Nayodo Koerniawan.
“Hari ini awal, akan dilanjutkan di 33 desa dan kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan. Insyallah ada manfaat bagi masyarakat kotamobagu dalam konteks kelestarian alam,” ujar Meiddy yang juga merupakan Ketua DPRD Kotamobagu ini.
Dalam kesempatan ini Ia pun mengajak seluruh pihak untuk senantiasa mencintai lingkungan, khususnya yang ada di Kotamobagu, sekaligus memberikan sumbangsih berupa inisiatif tentang bagaimana memancintai alam serta manjaga ekosistem yang ada di bumi.
“Kelestarian alam sangat penting manfaatnya bagi umat manusia, karena tanpa lingkungan kehidupan juga tidak akan eksis, karena kerusakan lingkungan akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan seluruh mahluk hidup termasuk kita umat manusia,” imbuhnya.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Ketua DPC PDIP Nayodo Koerniawan, seluruh Kader DPC PDI-Perjuangan Kota Kotamobagu, sejumlah Komunitas Pecinta Alam, Dinas Lingkungan hidup serta Masyarakat Kota Kotamobagu.(HM)