KPU Kotamobagu Sukses Gelar Debat Kandidat

LiputanBMR.com, Kotamobagu – KPU Kota Kotamobagu mengelar pelaksanaan Debat Publik pertama untuk pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu periode 2018 – 2023 di gedung DPRD Kota Kotamobagu Senin (16/04/2018).

Ketua KPU Kota Kotamobagu Nova Tamon, mengatakan, sesuai PKPU nomor 4 tahun 2017 pasal 20 debat publik merupakan debat terbuka antara pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 3 diselenggarakan oleh KPU provinsi, Kabupaten atu Kota dan disiapkan melalui penyiaran publik atau lembaga penyiaran swasta,

“  Untuk penyiaran KPU mengandeng empat radio lokal dan live streameing dari Diskominfo Kotamobagu. Agar debat ini secara langsung dapat didengar dan disaksikan oleh seluruh masyarakat Kota Kotamobagu sedangkan penyiaaan lewat televisi kami tidak menyiarkan kami tidak  secara langsung, akan tetapi akan disiapkan pemutaran lewat TV Kabel yang ada di Kotamobagu agar seluruh masyarakat dapat melihat dan meyaksikan debat pulik ini sehingga masyarakat dapat mendengar calon Walikota dan Wakil Walikota 2018, agar masyarakat bisa mengetahui visi, misi dan  program, sehingga akhirnya bisa menentukan pilihan pada 27 juni 2018 nanti,” ungkap Nova Tamon.

Menurut Nova, KPU menginginkan melalui pilwako 2018 Kotamobagu bisa menciptakan pimpinan daerh yang betul-betul memiliki Komitmen yang tinggi untuk mensejahterahkan rakyat dan memajukan daerah, lewat tema debat publik yaitu optimalisasi sumber daya dan investasi derah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

“  Materi debat publik ini lebih ditujukan kepada bagaimana langkah konkrit dan logis yang dibawakan pasangan calon untuk di peningkatan kesejahteran, pemberian pelayanan prima kepada masyarakat dan bagaimana ide-ide yang brilian pasangan calon untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang ada di Kotamobagu,”  terang Nova Tamon.

Nova mengatakan, debat publik ini merupakan salah satu  upaya pendidikan politik,

“ Masyarakat dipersilahkan merekam dan mencatat janji janji yang nantinya disampaikan oleh pasangan calon baik nomor urut 1 dan 2 lewat visi-misi dan  program kerja yang yang mereka tawarkan silahkan disimpan kelak mereka terpilih nanti semua rekam jejak tersebut akan diketahui,” beber Nova.

Menurut Nova,  bagaimanapun juga dalam negara demokrasi seperti Indonesia ini rakyatlah yang berdaulat,

“ Pemilhan kepala daerah yang digelar secara langsung ini adalah merupakan sarana pelaksananaan kedaulatan rakyat. Jangan gadaikan dengan iming-iming politik uang, kenali rekam jejak paslon, simak visi misi dan programnya tentukan pilihanmu dan coblos pada 27 Juni.Selamat megikuti debat publik,” ujar Nova Tamon.

(**)