LiputanBMR-Tim Polres dan Basarnas juga telah mengevakuasi satu korban dewasa dan satu korban anak-anak dari bangkai pesawat Aviastar yang ditemukan di bukit Buntu Bajaja, kaki gunung Latimojong yang berada di Kabupaten Luwu, Senin (5/10/15) sekira pukul 15.55 WITA. Dua korban yang dievakuasi Polres dan Basarnas itu dalam keadaan berpelukan. Diperkirakan korban dewasa yang memeluk anak-anak itu adalah orang tuanya.
Sementara manifest penerbangan pesawat jenis twin otter DHC6/PK-BRM dengan nomor penerbangan MV 7503 itu tercatat ada tujuh penumpang yang diantaranya tiga orang anak-anak.Tiga anak-anak itu diantaranya, Afif dan Raya serta Qorbhi. Diketahui penumpang dewasa bernama Nurul Fatmawati membawa serta dua anaknya yakni, Afif dan Raya. Serta, Lisa Valentin yang membawa anaknya bernama Qorbhi.
Namun, kedua jenazah ini belum bisa diidentifikasi, rencananya korban akan dibawa ke rumah sakit terdekat di Luwu. Sebelumnya diberitakan rombongan Basarnas dan kepolisian yang dipimpin Kapolres Luwu, AKBP Adex Yudiswan berhasil menemukan puing pesawat Aviastar.
AKBP Adex Yudiswan juga mengabarkan bila tujuh orang penumpang dan tiga kru dipastikan meninggal dunia. Pesawat Aviastar 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10/15).
Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA. Pesawat itu membawa tujuh penumpang dan tiga awak.(RS/Oct)