Dipimpin Benny Rhamdani, BP2MI Berhasil Gagalkan Pengiriman CPMI Non Prosedural

Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat berdialog dengan para CPMI korban pengiriman non prosedural (Foto: Sumber BP2MI)

LIPUTANBMR.COM, NASIONAL– Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) secara ilegal.

Praktik cukong atau calo pekerja migran ini terkuak, setelah penggerebekan yang dilakukan di tempat penampungan di Bekasi Barat, Kamis 29 September 2022.

Dari hasil penggerebekan yang dipimpin langsung Kapala BP2MI, Benny Rhamdani, ditemukan sebanyak 161 CPMI diduga akan diberangkatkan secara ilegal.

“Terdapat 161 orang CPMI yang diduga diberangkatkan secara ilegal, telah kami amankan. Ini adalah wujud kepedulian negara pada anak-anak bangsa. Kami grebek sesuai info dari NGO. Ini praktik jahat yang akan terus diperangi BP2MI. Pemerintah tak akan membiarkan rakyat menjadi mangsa dari para mafia. Saya mendapatkan informasi dan langsung turun bersama tim malam ini,” kata Benny, dilansir dari bp2mi.go.id

Mantan Senator DPD RI ini juga mengungkapkan, berdasarkan data, keseluruhan korban yang merupakan ibu-ibu ini, rencananya akan diberangkatkan ke Timur Tengah.

“Seluruhnya ada ibu-ibu. Kasihan, saya sedih menyaksikan nasib mereka. Para korban ini tidak mengetahui kalau mereka diberangkatkan secara tidak resmi. Pencegah cepat terus dilakukan BP2MI, kami berkolaborasi demi menjaga keselamatan anak bangsa. Karena ketika mereka lolos ke negara penempatan, pasti akan rawan mendapat perlakuan jahat. Lihat banyak kasus kekerasan yang dialami PMI yang karena diberangkatkan secara nonprosedural,” tutur Benny.

Benny pun membeberkan, bahwa seluruh korban diiming-imingi pekerjaan dan telah diberikan uang sebelum berangkat.

“Motifnya adalah perekrutan oleh para calo. Mereka dibujuk, diberi iming-iming dari kampung. Semua motivasinya karena kebutuhan ekonomi. Miris memang, saya katakan pada mereka bahwa negara tidak akan membiarkan mereka. Negara hadir untuk memberi pelindungan. Yang menjerat mereka berupa pinjaman calo atau rentenir bervariasi ada yang Rp 6.000.000, hingga Rp 10.000.000. Kebanyakan mereka takut akan mengembalikan, saya katakan negara memastikan cukong akan dipenjarakan. CPMI di sini sebagai korban,” tegas Brani sapaan akrab Benny Rhamdani.

“BP2MI akan mengamankan 161 orang CPMI ini di shelter BP3MI DKI Jakarta untuk dilakukan pembinaan. Setelah itu, mereka akan diantar secara gratis hingga ke kampung halaman masing-masing,” sambungnya lagi.(Wan)

Sumber: bp2mi.go.id

Check Also

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dinobatkan Jadi Executive of The Year Tingkat Asia

Liputanbmr.com, Jakarta – Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dinobatkan menjadi Executive of The Year sektor …