LiputanBMR, JOGJAKARTA – Bukan Benny Rhamdani namanya kalau tidak bikin kejutan di ajang nasional. Buktinya, saat Kongres Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Jogjakarta dibuka, Rabu (25/11/15), nama Brani, sapaan akrab Senator DPD RI asal Sulawesi Utara itu, langsung melejit disebut-sebut bakal maju dalam pencalonan. Bahkan namanya mampu menyaingi beberapa kandidat yang sudah tampil lebih dulu.
“Kami mendukung penuh Brani maju di Kongres GP Ansor Ke 15 untuk masa bhakti 2015-2020,” kata Dani Mokoginta, Ketua PC GP Ansor Kotamobagu di arena Kongres, Rabu siang.
Kata Dani, keberadaan Brani sangat penting bagi kelangsungan Ansor ke depan, baik Pusat, Sulawesi Utara maupun PC Ansor se-Sulawesi Utara. “Apalagi sekarang Brani tercatat sebagai senator yang berhubungan langsung dengan persoalan organisasi kemasyarakatan,” tegas Dani yang tercatat sebagai Anggota DPRD Kotamobagu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bahkan pernyataan Dani tersebut diiyakan pengurus PC GP Ansor Kotamobagu yang juga anggota DPRD Kotamobagu lainnya; Adiranus Mokoginta (PDI Perjuangan) dan Mulyadi Paputungan (Partai Demokrat). “Sudah waktunya Brani berkiprah di pentas nasional, mengingat kapasitas dan kemampuan yang dimilikinya sekarang,” ujar keduanya.
Dukungan penuh juga disampaikan Ketua PC GP Ansor lainnya, yakni Fahmi Gobel (Bolmong) dan Chandra Modeong (Bolmong Timur). Menurut mereka pihaknya akan men-support penuh perjuangan Brani bersama PC GP Ansor di Indonesia bagian timur, untuk bisa masuk ke PP GP Ansor.
Beberapa kalangan di Jakarta bahkan menyambut baik majunya Brani ke jajaran utama PP GP Ansor periode lima tahun depan.
“Dengan tidak mengurangi kapasitas dan kemampuan Benny Rhamdani, kami mendukung kalau dia menjadi Komandan Satuan Koordinator Nasional (Dansatkornas) Banser. Ansor butuh orang seperti Benny untuk memperkuat kapasitas Banser ke depan,” jelas Mohamad Fadhillah dan Mohamad Rodjak, dua mantan pengurus PP GP Ansor kepada media ini.
Peliput : Rian Thalib