LiputanBMR,Nasional– Tim evakuasi yang terdiri dari TNI, Polri, dan Basarnas dipandu oleh masyarakat setempa,. melakukan penelusuran dari Desa Ulusalu, tempat posko DVI, ke lokasi jatuhnya pesawat di Gunung Buntu Bajaja ditempuh dengan berjalan kaki selama enam jam.
Sepuluh korban pesawat naas ini, terdiri dari tiga kru dan tujuh penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Kami sudah menurunkan sepuluh jenazah dan black box dan satu bagian dari pesawat juga telah ditemukan,” ujar Kepala Basarnas, FHB Soelistyo. Ia menambahkan, jika cuaca memungkinkan maka hari ini juga seluruh jenazah akan dibawa ke Makassar menggunakan helikopter.
Terinformasi Pesawat itu ditemukan langsung oleh Kapolres Luwu AKBP Adex Yusdianto sekitar pukul 15.55 Wita, tiga hari setelah hilang kontak atau hampir 72 jam. Sebelumnya telah diberitakan, pesawat Twin Otter milik Avia Star dikabarkan hilang kontak pada Jumat (2/10/2015). Pesawat akhirnya ditemukan di Dusun Bajaja, Desa Ulusalu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Senin (5/10/2015).(Tn/Oct)