LiputanBMR,Kotamobagu – Kenyamanan di Penginapan dan Hotel yang ada di Kotamobagu kini rupanya perlu di tingkatkan. Pasalnya tempat-tempat ini sekarang ternyata sudah menjadi sasaran empuk bagi kawanan pencuri yang ada di Kotamobagu.
Pagi (18/10/2015) salah satu aktifis lingkungan yang kebetulan menginap di Hotel tersebut harus kena sial karena sebuah tas yang berisikan Dokomen survei lingkungan selama 7 Tahun di dapati sudah raib dari dalam mobil mereka saat di parkir di halaman Hotel. Menurut Iwan Honuwu, yang merupakan korban pencurian tersebut, Bukan hanya Dokumen penting saja yang raib, ada juga Satu unit Laptop MAC, satu Kamera DLSR, Uang 2 Juta Rupiah, 1 Unit GPS, 3 Buah Hard Disc, 1 Unit Tablet,1 buah Dompet berisikan identitas dan ATM serta surat-surat berharga lainnya. Terang Iwan yang juga di benarkan oleh Roni.
Menurut Roni, mereka sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Bolmong dan sudah di BAP. Namun mereka sangat mengecewakans pelayanan Hotel Tita II yang tidak koperatif dan tidak perduli terhadap peristiwa tersebut, yang sudah merugikan pihaknya hingga Puluhan juta rupiah. Selain itu Roni juga menyesalkan sisi keamanan Hotel yang sangat tidak memenuhi syarat. Dimana Hotel hanya memiliki satu penjaga keamanan, dan tidak memiliki kamera pengawas (CCTV). Keluh Roni
Peristiwa pencurian tersebut menurut Iwan dan Roni, terjadi di halaman parkiran Hotel pada Pukul 07:00 pagi, saat hendak melakukan Check Out, Usai mereka sarapan.
Pihak management Hotel saat di Hubungi oleh LiputanBMR terkait hal tersebut, hanya menyatakan jika hal tersebut sudah di laporkan Korban ke pihak Kepolisian. Dan untuk masalah pertanggung jawaban, pihak Owner belum memberikan Instruksi terkait pencurian tersebut. Karena menurutnya, dia hanya menjalankan perintah dari pemilik Hotel, walaupun posisinya sebagai Manager. Jelas Deni Manager Hotel Tita II Kotamobagu.(Oct/David)