Mistar Gawang Jadikan Skor Bogani Putra dan Diktra Prima Berimbang

Bogani Putra Biga (Biru Putih) Vs Diktra Prima Pobundayan (Oranye)

LiputanBMR,Sport – Dua tim kuat di pertemukan pada pertandingan Grup B Walikota Cup 2015. Masing-masing dari kedua tim di perkuat pemai-pemain ISL. Diantaranya Iksan Sania dari persiter ternate. Dan dari kubu Diktra Prima, ada fadli Paputungan dan Edek Paputungan, yang merupakan eks Pemain Persibom.

Babak pertama Diktra Prima langsung menggebrak dan mendapat tendangan bebas setelah pelanggaran oleh pemain Bogani Putra. Tendangan bebas masih belum berhasil. Pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Eddy R Esing ini terlihat sangat menarik. Dani Damangge sempat membuat penonton bersorak pada menit ke 7, namun tendangan masih melebar di sisi kiri Edek Paputungan. Permainan yang bak mempertemukan Argentina dan Belanda karena menggunakan Kostum yang yang sangat persis, Biru Putih (Bogani Putra) Oranye (DIktra Prima) terlihat masih berfokus ditengah lapangan hingga menit ke 19 babak pertama.Pemain pengganti Diktra Prima, Yopi (19) hampir saja menggetarkan jala lawan pada menit ke 23, namun masih bisa di antisipasi. Bogani Putra coba menyerang lewat kaki Akram, namun Edek dengan sigap memeluk si kulit bundar pada menit ke 26. Terjadi pelanggaran keras terhada pemain Bogani Putra, terlihat wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Fadli Paputungan. Serangan dibangun Diktra Prima Yopie terlihat di Hadang dengan keras di Kotak Penalti, namun hanya dibiarkan wasit. Tiba-tiba wasit meniup peluit dan menunjuk titik putih pada menit ke 39. Protes terjadi di kubu DIktra Prima. Hampir saja Diktra Prima keluar dari lapangan pertandingan karena tidak setuju. Dani Damangge mengambil alih tendangan penalty. Namun hanya membentur mistar gawang. Hingga waktu turun minum, skor tetep bertaham sama kuat 0-0.

Babak kedua di mulai dari kaki Bogani Putra, terlihat Bogani Putra langsung melakukan tekanan dari sisi kanan pertahanan DIktra Prima namun masih mampu di hadang. kedua tim terlihat mencari celah untuk mampu membobol jala gawang lawan.  Diktra prima sempat mendapatkan peluang lewat umpan terobosan. Namun Hilal terlebih dahulu terperangkap Off Side. Menambah daya Gempur, Diktra Prima memasukan Stiker Yanto nento (10) menggantikan Sabru (17). Iksan Sania Bomber Bogani Putra terlihat belum mampu melewati pertahanan Diktra Prima. Bola selanjutnya di kuasai Diktra Prima melalui kaki Yopi, namun tendangan spekulasi masih melambung jauh. Kembali terlihat Diktra Prima melakukan tekanan dengan cepat melalui olahan Yopi, namun Fernando Buts (14) masih mampu menghalau serangan. Kemelut terjadi lewat serengan balik, tiga pemain Diktra Prima berulang kali melakukan tembakan ke mulut gawang, namun masih belum berhasil di jebol karena rapatnya pertahanan Bogani Putra. serangan balasanpun dilakukan Bogani Putra namun masih bisa dihalau dengan rapi. Selanjutnya Dani Damange kembali melakukan tekanan. Tapi tetap saja belum berhasil. Saling serang antara kedua keseblasan membuat pertandingan semakin seru.Hilal (9) berkali-kali mencoba mengancam, tapi hanya menghasilkan tendangan penjuru. Mendapat Tendangan bebas, Fernando Buts hampir saja membobol dengan tendangan kerasnya dari tengah lapangan. Duel terjadi di Kotak terlarang, antara Kiper Bogani Putra Rendy dan Hilal. Wasitpun menunjuk titik Putih untuk Diktra Prima di menit terakhir babak ke 2. kerugian besar bagi Bogani Putra, Tendangan Penalti di ambil alih oleh Yopi. namun peristiwa yang sama terjadi seperti tendangan penalti Bogani Putra, Bola hanya mengarah ke Mistar gawang yang dikawal Rendy. Skor Imbangpun bertahan hingga pertandingan Usai.

Peliput : David/Octav

Editor : Octav

Check Also

Terkait Kuota Anak Asuh Tahun 2024, Kusnadi: Dalam Tahap Pendataan

LIPUTANBMR.COM,KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu dalam tahap melakukan pendataan pengisian kuota tambahan program Anak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *