LiputanBMR,Kotamobagu-Siang Kemarin(12/11/2015) Jalan Ahmad Yani Kotamobagu terlihat menjadi Biru dengan Almamater Unversitas Dumoga Kotamobagu (UDK). Mahasiswa dan Dosen Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK)terlihat mendatangi Gedung DPRD dan Kantor Walikota Kotamobagu. Aksi yang di gelar Civitas UDK dikarenakan ditutupnya Portal UDK pada database pelaporan data akademik oleh Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) wilayah IX Sulawesi.
Hertanto Pasambuna S.Hut selaku korlap, saat berorasi menuntuk agar pemerintah dapat memberikan solusi terhadap nasib Universitas Tersebut. Serta dapat menyelamatkan UDK demi Kepentingan bersama masyarakat BMR. Karena menurut undang-undang pemerintah harus mengambil alih sebuha Universitas supaya tidak di Bekukan.
![Tahlis Gallang Saat Menerima Mahasiswa](https://www.liputanbmr.com/wp-content/uploads/2015/11/IMG-20151112-00730.jpg)
Pembekuan portal UDK Sendiri, diduga karena adanya perseteruan antara Yayasan Pendidikan Bolaang Mongondow (YPB) dan Yayasan Perguruan Tinggi Kotamobagu (YPTK) sejak tahun 1987 hingga 2011.
Dalam Orasinya Juga Hertanto mengatakan jika aka nada ratusan mahasiswa yang nantinya akan dirugikan apabila pemerintah tidak segera mengambil alih serta member solusi dengan nasib UDK saat ini.
Saat menerima massa aksi, Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Tahlis Gallang mengatakan, jika pemerintah siap mendampingi UDK untuk Mengunjungi kopertis wilayah IX untuk memediasi dan meminta supaya portal dapat dibuka kembali.
Dalam aksi tersebut juga terlihat Rektor UDK, Erna Manoppo, SE, Msi. Dan senin pekan depan, mereka juga akan menggelar aksi serupa, demi menyelamatkan Status UDK.
Peliput/Editor : Octav