KPU Kotamobagu Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Paslon dan Pendukung Ikut Serta

LiputanBMR.com, Kotamobagu – KPU Kota Kotamobagu Menggelar deklarasi kampanye damai, Bersama Dua Paslon Pilwako Kota Kotamobagu, masing–masing pasangan nomor urut 1 Tatong Bara dan Nayodo Kurniawan, dan paslon nomor urut 2 Djainudin Damapolii dan Suharjo Makalalag, beserta tim pemenangan dan pendukung pada, Minggu (18/02/2018).

Deklarasi tersebut, Dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sulut, Yessy Momongan, dan diawali dengan doa bersama oleh seuruh pemuka umat beragama, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak yang berintegritas dan damai bisa sukses dilaksanakan.

Dalam sambutan, Ketua KPU Provinsi Sulut, Menyampaikan,“ Tentunya dengan dimulainya tahapan kampanye, apa yang harus  pasangan calon lakukan. Yang jelas yang utama paslon harus  menyampaikan visi dan  misi selama 128 hari kampanyem sejak 15 Februari sampai 23 Juni, dengan melakukan tatap muka dengan masyarakat pemilih yang akan memberikan hak pilihnya,” terang Yessy.

Lanjutnya, “Melalui tema pemilu yang berdaulat rakyat berdaulat maka negara akan kuat.  Kita dorong kepada masyarakat untuk datang ke tempat pemilihan tidak perlu datang ke penyelenggara karena penyelenggara tidak akan mengurangi suara.” Ungkapnya.

Yessy juga, mengajak paslon dan tim pemenangan untuk tidak melakukan pelanggaran pemilu yang bisa mencederai demokrasi,”

“ Tidak boleh menciptakan isue palsu atau berita hoax (Bohong) lewat media dengan maksud tujuan tertentu, tidak boleh many politik tidak boleh melakukan politisasi sara. Ini yang sangat diharapkan agar tidak terjadi selama tahapan kampanye,” terang Yessy.

Sementara itu, Lima Komisioner KPU Kota Kotamobagu, diawali  Ketua KPU Kota Kotamobagu, Nova Tamon, di ikuti aggota KPU, Asep Sabar, Amir Halatan, Aditya Tegela dan Iwan H Manoppo, menyampaikan pesan untuk kampanye harus dengan santun dan damai,

“ Mari kita sama-sama mewujudkan kampanye damai dan santun,” ungkap Nova  Tamon.

“ Mari kita semua untuk kampanye melawan hoax atau berita bohong, penyebaran fitnah yang bisa merusak tatanan demokrasi,” ajak Asep Sabar.

“ Kita lawan kampanye yang melakukan politisasi sara karena ini tidak diperbolekan,” terang Iwan H Manoppo.

“ Mari kita mengalakkan kampanye anti politik uang yang hanya mencederai nilai nilai demokrasi di daerah yang kita cintai ini,” terang Amir Halatan.

“ Mari kita semua senantiasa mengingat pesan pesan leluhur mototabian, mototanoban ba mototompiaan. Mari kita baku – baku bae, baku – baku sayang deng baku – baku inga,” ajak Aditya Tegela.

Dalam kegiatan deklarasi kampanye damai yang berlangsung di kantor KPU Kota Kotamobagu, Paslon turut membacakan kesepakatan lewat naskah delkarasi damai, dilanjutkan dengan penandatangan bersama, dan dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati.

Deklarasi Kampanye Damai, Turut dihadiri penjabat Walikota Kotambagu Muhammad Rudi Mokoginta, dan unsur Forkompimda, serta tokoh masyarakat.

(**)