LiputanBMR, Kotamobagu – Lagi-lagi sikap yang tidak enak di pertontonkan oleh para peserta musda Partai Golkar IV akibat saling menuding satu sama lain akhirnya nyaris saja baku pukul tepat pada pukul 23:30 Malam rabu (06/01/2016) antara peserta kubu Nasrun Koto dan Kubu Djelantik Mokodompit di jalan Adampe dolot kelurahan Mogolaing kecamatan kotamobagu barat.
Awal mulanya terjadi perdebatan sengit kedua kubu terkait dengan keberadaan Organisasi Sayap Partai Golkar yang dinilai tidak sah menjadi peserta disebabkan kepengurusan yang tidak aktif selama ini.
Peserta Musda yakni Lucky CH. Makalalag, ST mempertanyakan keabsahan secara aturan yang tertuang dalam Tata Tertib dan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yakni revitalisasi yang dinilai tidak sesuai dengan mekanisme.
Dirinya menilai bahwa selama ini keberadaan Organisasi Sayap KPPG Kota Kotamobagu yang dipimpin oleh Riana Sari Mokodongan tidak pernah dibahas di rapat pleno tingkatan DPD II partai golkar Kota Kotamobagu.
Atas tanggapan pertanyaan Lucky CH. Makalalag, ST tersebut, Riana Sari Mokodongan membantah bahwa kepengurusan KPPG adalah sah dan sudah sesuai dengan aturan, sebab dirinya mendapat rekomendasi dan telah di rapatkan oleh internal partai golkar kota kotamobagu di rapat pleno diperluas, karena Ketua yang lama yakni Yoko Sugeha telah menjadi Pegawai negeri sipil (PNS) di Honda K-2 pemda bolmong, sehingga aturan menjelaskan bahwa ibu Yoko Sugeha secara otomatis tidak boleh lagi menjabat sebagai ketua KPPG Kota Kotamobagu.
Saling tudingpun terjadi antara kedua kubuh, dan Lucky Makalalag menanggapinya dengan lantang atas klarifikasi yang disampaikan ibu Riana Sari Mokodongan.
Menurut Lucky , selama ini pihak KPPG Kota Kotamobagu tidak sah karena tidak pernah di rapatkan oleh partai golkar kota kotamobagu, karena saya juga adalah pengurus partai dan tidak pernah di beritahu apalagi di undang secara resmi jadi saya mempertanyakan keabsahan kepengurusanya.
Suasana Musda pun langsung panas dan mencekam serta ribut seketika setelah salah satu peninjau Musda berdiri dan bermaksud merelai aksi adu argument yang sudah tidak pantas di pertontonkan oleh kedua belah pihak langsung ke saudar Lucky CH. Makalalag, ST untuk supaya tenang, dan akibat reaksi itulah maka sontak saja peserta lainnya berdiri dan langsung beringas mendorong peserta peninjau yang hendak maksud merelai aksi saling tuding antara kedua belah pihak tadi.
Peliput: Rian Thalib