Bawa Konsep “KJ” PAMI di Usir

PAMI di NIlai Provokasi Warga BMR

LiputanBMR,Kotamobagu -Persatuan Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Rabu Malam (04/11/2015) mendatangi rudis wakil walikota Kotamobagu dengan dalil menawarkan konsep mendukung terwujudnya Propinsi Bolaang Mongondow raya (PBMR). Namun kebalikannya yang terjadi Kedatanggan PAMI yang di wakili oleh Ketua DPP Rommy Rumengan dan ketua DPD Maikel Pandeirot tersebut justru menimbulkan tanda Tanya besar bagi peserta diskusi kurang jelas (KJ) tersebut.

Usai Wakil Walikota menerima dengan ucapan selamat datang,selanjutnya diberikan kesempatan kepada Ketua DPP Rommy Rumengan untuk menyampaikan tujuan kedatangan mereka .

“Kani datang dengan maksud mewujudkan Propinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR), sebagai langkah awal sesuai agenda kami, kami sudah melayangkan pemberitahuan yang tertujuh kepada Satuan Intelkam Polda Sulut untuk menggelar aksi dengan jumlah massa tertulis 1000 orang diikuti 200 kendaraan beroda 2 dan beberapa kendaraan roda 6” Ucap Rommy dalam Penyampaian Tujuan kedatangan

Usai acara makan malam, PAMI meminta ruang untuk dialog bersama. Dialog yang awalnya belum menentukan moderator, langsung diambil alih oleh Panitia P3BMR Deny Mokodompit. Setelah Moderator mengambil alih,diberikan kesempatan terhadap salah satu aktivis, Jojo Gulama

Dari hasil penyampaian awal Ketua DPP PAMI, Jojo Gulama langsung dengan spontan mengeluarkan pendapat. saya menaruh curiga besar atas kehadiran bapak sekalian, sebab apa yang disampaiakn oleh Ketua PAMI, menurut hemat saya patut dipertanyakan. “ Ujar Jojo Gulama.

Saya jamin bahwa PAMI tidak tahu menahu Soal PBMR, Harusnya jika ingin mengajak kami untuk melakukan aksi Demo, harusnya terlebih dahulu bertanya ke Panitia pemekaran soal perkembangan PBMR itu sendiri, PBMR bukannya tidak diwujudkan namun hingga dengan saat ini belum ada satu daerah pun yang disahkan bersama-sama, kami tidak mau Dengan langkah yang akan dilakukan oleh PAMI bukannya malah membantu tapi malah menggagalkan PBMR itu sendiri.” Tegasnya

Lebih menghebohkan lagi saat bung Jojo membeberkan kasus Pemerasan dan pemaksaan berhubungan intim salah satu Ketua DPD PAMI beberapa waktu lalau yang sempat di ekspos media massa.

Selanjutnya, PAMI kembali dibuli dengan pertanyaan konsep apa yang dimiliki PAMI. Dan ternyata PAMI hanya memiliki Konsep aksi anarkis yang dinilai bisa mencoreng citra perjuangan PBMR.

Hal yang menarik juga, ketika sebelumnya salah satu anggota PAMI mengatakan jika ketua DPP baru saja tiba hari itu, setelah dialog berkembang, mereka malahan mengatakan jika sudah seminggu berada di Manado.

Selain itu awalnya dalam konsep mereka mengatakan akan membantu mendukung PBMR dalam Agenda awal dengan melibatkan Massa PAMI apabila masyarakat PBMR tidak bersedia. Karena menurut mereka ada tiga daerah yang perlu diperjuangkan. Nah berawal dari situlah peserta dialog menilai jika kedatangan PAMI hanya member konsep Provokasi dan “Putar Bale” karena tujuan terutama hanya akan merusak nama PBMR dengan mengajak membuat hal anarkis, hingga menyebabkan PBMR gagal terbentuk.

Diskusipun secara spontan langsung dihentikan, karena dinilai hanya memprovokasi masyarakat dengan ajakan menggelar Aksi Demo yang bisa merugikan PBMR kedepannya. Dan selanjutnya PAMI di Minta segera meninggalkan tempat tersebut.

Peliput/editor : Octav

Check Also

Terkait Kuota Anak Asuh Tahun 2024, Kusnadi: Dalam Tahap Pendataan

LIPUTANBMR.COM,KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu dalam tahap melakukan pendataan pengisian kuota tambahan program Anak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *