Pemkot Kotamonagu Berencana Kembangkan Mangis dan Matoa

LiputanBMR.com, Kotamobagu — Pemerintah Kota Kotamobagu berencana kedepan untuk kembangkan buah manggis dan matoa menjadi komoditi unggulan di Kotamobagu. Pasalnya, kedua buah tersebut bisa dikembangkan di Kotamobagu serta memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

Kepala Bidang (Kabid) tanaman pangan holticultura dan perkebunan Ramjan Mokoginta mengatakan, buah manggis dan matoa ketika dilihat secara kasat mata bisa dikembangkan di Kotamobagu.

“Memang kalau manggis dan matoa ini sangat berpotensi di Kotamobagu. Tapi ini kan belum ada penelitian ilmiah lebih lanjut, apakah Kotamobagu bisa menjadi lokasi potensial untuk pengembangan matoa dan manggis,” kata Ramjan.

Menurutnya, yang menjadi kendala saat ini untuk pengembangan buah manggis dan matoa menjadi komoditi utama, belum adanya ketersediaan lahan yang cukup untuk pembudiyaan buah-buahan tersebut.

“Kalau kita sudah ada lokasi di atas 25 hektar itu kita bisa manfaatkan sebagai lahan produksi yang besar. Kebanyakan tumbuhan buah-buahan ini ditanam di halaman rumah. Belum ada yang menjadikan buah ini sebagai lahan bisnis,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya masih harus memberikan pemahaman yang lebih kepada masyarakat Kotamobagu, untuk mengelola buah manggis dan matoa ini menjadi lahan bisnis. “Kita belum budidayakan buah-buahan ini secara masif yang ada saat ini di Kotamobagu baru sebatas konsep buah di atas meja,” imbuhnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk mendorong peningkatan produktifitas dari buah manggis dan matoa ini menjadi komoditi unggulan di Kotamobagu.

“Diwilayah Kotamobagu dan BMR menjadi wilayah potensial untuk pengembangan komoditi matoa dan manggis. Nah, kita akan mendorong buah manggis dan matoa menjadi buah potensial di Kotamobagu,” pungkasnya.

(Win)