LiputanBMR, Kotamobagu – Kisruh Pasar Bersih 23 Maret kembali menuai perhatian banyak halayak ramai, sejumlah Pedagang kembali datangi kantor Pemerintah Kota Kotamobagu ini masih terkait masalah pemindahan lapak oleh pihak Pemerintah,
Pasalnya kesepakat yang di bangun anatara pemerintah dan pedagang yang di lakukan, rabu (11/01) kemarin tidak ada titik temu,” Ungkap Sofia Bede siang tadi dihalam kantor Walikota Kotamobagu, Kamis (12/01) siang tadi setelah aksi yang ia pimpin.
“Hal ini di rasakan pedagang tidak mengutungkan bagi mereka bahkan lokasi itu tidak bisa menampung jumlah pedagang yang ada sekarang,” terang Bede.
Bede juga mengatakan, “Ini sangat merugikan pedagang, pasalnya mereka yang bejualan di luar akan di pindahkan kedalam semetara, di dalam itu sudah ada pedagang yang berjualan pakayan jadi, dan tentunya suasana didalam pasar akan sangat menjadi semberaut karena pedagang Barito pun akan tercampur baur sama didala pasar tersebut.
Ditempat terpisah Kadis Perindag-PM Herman B. Aray, SIP mengatakan, “Ini sudah menjadi kesepakatan yang dilaksanakan antara Pedagang dan Pemerintah. Karena kami telah melayangkan surat Himbauwan dan mengarahkan pedagang untuk masuk kedalam pasar untuk berjualan, namun nyatanya tidak diterimah oleh sebagaian pedagang,” pungkasnya.
Peliput: R_Th