LiputanBMR.com, BOLTIM – Peduli pandemi Covid-19 yang dikhawatirkan terdampak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Bupati Sehan Landjar, SH, melakukan aksi pencegahan lewat sosialisasi di Kecamatan Nuangan setelah dibeberapa Kecamatan daerah setempat sebelumnya.
Meskipun curah hujan mengganggu pada siang pukul 13.00, sosialisasi keliling disejumlah Desa Kecamatan Nuangan, Senin (20/04) terus dilakukan Bupati tanpa kenal lelah hingga larut malam pukul 10.35 Wita.
Dalam penyampaianya, Bupati menegaskan seluruh masyarakat Kecamatan Nuangan untuk turut peduli dengan bahaya penularan. Menurut Bupati, kita jangan lalai dalam memutuskan mata rantai penyebaran Virus.
“Mari kita lawan bersama agar Boltim jauh dari penyebaran virus. Rakyat harus membatasi aktivitas diluar rumah terlebib di luar daerah sepei kota yang sudah terindikasi terdampak,” ujarnya.
Bupati mengatakan, Bahaya Covid-19 tidak terdeteksi penularanya. Sehingga, tanpa sadar, dampak dari pada virus ini lebih parah akibat Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Terutama orang yang keluar masuk daerah, apalagi yang dari luar daerah untuk kita batasi. Corona tidak ada kaki tidak ada sayap. Bahayanya jika ada OTG yang masuk di Boltim dan beresiko terdampak itu bisa menular terutama kepada keluarga, penularana itu lebih bahaya berinteraksi langsung alapalagi masuk ke daerah zona merah,” jelasnya.
Bupati pun meminta, seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Nuangan agar memaksimlakan penjagaan oleh tim gugus serta memfasilitasi masker kepada seluruh masyarakat.
“Jangan sampai ada yang menjadi kurir penularan virus, mari kita lawan Covid-19 dengan tidak keluar daerah, batasi tamu dari luar daerah. Bersabar berikhtiar dan berdiam diri dirumah. Pemerintah Desa juga diharapakan secepatnya mengadakan masker dan bagikan kemasyarakat, jaga daerah kita dari penularan,” tegasnya. (R)