LiputanBMR, Boltim – Proses kegiatan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berhasil diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan yang diikuti oleh sejumlah siswa baik SMA maupun SMK dan berlokasi di sejumlah titik kegiatan Ujian Nasional.
Hal ini disampaikan langgsung disampaikan oleh kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii kepada awak media LiputanBMR.com, saat dikonfirmasi melalui via telfon rabu (06/04), mengatakan bahwa Ujian Nasional kali ini berjalan lancar dan terlaksanan dengan baik di 11 wilayah sekolah yang ditentukan.
Sebagaimana jumlah data yang sebelumnya berjumlah 572 peserta yang mengikuti Ujian Nasional, ternyata ada terdapat 7 siswa yang tidak ikut ujian, ketidakikutsertaan mereka tidak ada keterangan untuk menjadi pertimbangan lulus atau tidak lulusnya,” jelas Yusri.
Namun dari informasi yang diterima mereka yang tidak ikut ujian ada beberapa siswa yang sudah kawin, dan juga keterangan yang membenarkan bahwa ada siswa sudah ikut menambang bersama orang tua diluar daerah jadi tidak bisa lagi untuk mengikuti susulan,” tegasYusri.
Yusri juga menambahkan, Pemkab Boltim adalah salah satu wilayah yang dijadikan percontohan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan juga sekolah yang melaksanakan (UNBK) di Bolaang Mongondow Raya dan tercatat hanya ada dua daerah yakni Boltim dan Kota Kotamobagu, dan untuk Boltim yakni SMK Buyat.
Siswa SMK Buyat berjumlah 65 orang, namun ketersediaan komputernya hanya sebanyak 40 unit, kita lakukan dengan dua sesi agar anak-anak bisa mengikutinya dengan baik dalam proses (UNBK),” terang Yusri.
Siswa yang ikut Ujian harus lulus 100 persen berdasarkan evaluasi selama ini, apa lagi sekolah sudah melakukan pengayaan sejak tahun lalu, ditambah uji coba dua kali dengan hasil yang memuaskan,” tutupnya.
Peliput: Mulyadi Sugeha
Redaktur: R_Th