LiputanBMR.com, BOLTIM – Menjelang Bulan Suci Ramadhan, ancaman Covid-19 masih dikhawatirkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Meskipun demikian, Bupati tak hentinya melakukan upaya pencegahan dengan turun sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya wabah tersebut.
Bupati yang kembali menggelar sosialisasi merupakan rutinitasnya kerena peduli dengan rakyat ditengah pendemi Covid-19, menegaskan seluruh masyarakat Boltim untuk terus menjaga diri dengan berdiam dirumah.
Hal demikian diutarakanya saat turun melakukan sosialisasi di Desa Bai, Kecamatan Nuangan dan Desa Buyandi, Kecamatan Modayag, Sabtu (19/04).
“Mari kita sama – sama seriusi persoalan virus yang berbahaya ini. Kita pastikan Botlim jauh dari wabah, sehingga kita bisa menggunakan masjid untuk menjalankan Tarawih pada bulan Ramadhan nanti,” kata Bupati.
Menurut Bupati, pedulinya terhadap bencana Covid-19 ini ketika terpapar virus, korban meninggal akan dikuburkan dengan Prosedur Tetap (Protap) yang jauh dengan keluarga.
“Saya tidak mau melihat rakyat saya tertular. Meskipun lelah hujan dan panas, saya akan berupaya maksimal agar Boltim tidak terdamapak. Saya tidak mencari popularitas, tapi ini bentuk kasih sayang saya terhadap Rakyat boltim,” ujarnya.
Dalam agenda sosialisasi tersebut, selain mengharapkan dukungan masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah, ia juga memberikan apresiasi terhadap masyarakat Desa Buyandi.
“Saya apresiasi masyarakat Buyandi, karna setiap rumah warga tersapat tempat cuci tangan dan siaga dengan menggunakan masker, terimakasih masyarakat yang mendukung anjuran pemerintah,” tutupnya. (R)