LiputanBMR.com, Bolmut – Upaya pemerintah setempat melakukan program pendidikan yang sifatnya membangun, menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berpotensi.
Karena biaya pendidikan yang melonjak menjadi batu sandung bagi anak bangsa. Akibatnya, banyak yang putus sekolah. kebijakan pemerintah pun dianggap gagal jika program bantuan untuk siswa miskin tidak dimaksimalkan dengan baik
Dalam hal ini, Arman lumoto wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bolmut, senin 29/2 di gedung DPRD Bolmut kepada awak media LiputanBMR,” mengatakan hal ini jangan sampai terjadi di daerah Bolmut. menghimbau kepada kepala Sekolah, agar siswa dari tingkat SD, SMP, SMA. khususnya kelas 3, harus diikutkan Ujian Nasional( UN), dan tidak ada alasan tidak diikut sertakan dalam ujian tersebut. jika pembayaran yang menjadi penghalang atau belum melunasi iuran,pihak Sekolah harus mengkondisikan dengan dana BOS.
Arman juga menambahkan,Warning untuk seluruh kepala Sekolah yang ada di Bolmut,jangan sampai terjadi korupsi pada anggaran Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) .gunakan sebaik mungkin, sebab BOS diperuntukkan untuk memajukan kualitas pendidikan. bukan untuk memperkaya diri sendiri. kami dari pihak DPRD akan memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi seluruh pimpinan sekolah, tentang penguna anggaran dana BOS yang tidak sesuai belanja dan penggunaanya.jangan sampai ada kerja sama pihak sekolah dengan Dinas. Sebagai kepala Dinas harus tegas kepada bawahannya. jika kedapatan ada penyimpangan, proses sesuai aturan hukum. Dan pihak inspektorat harus bersikap tegas, jika terdapat ada temuan di lapangan. jangan di jadikan kesempatan. Siapapun orangnya, Tindaki secara hukum jika menyalahgunakan anggaran , demi membangun daerah bolmut ini.”tutup Arman Lumoto. (Nawar)