Dituduh Terjadi Perundungan, Kepsek SMP N 1 Kaidipang Klarifikasi Cuitan NH

Kepala Sekolah SMP N 1 Kaidipang bersama adik Zefanya Daniel Rarung dan wali muridnya saat melakukan klarifikasi terkait postingan NH di facebook
Kepala Sekolah SMP N 1 Kaidipang bersama adik Zefanya Daniel Rarung dan wali muridnya saat melakukan klarifikasi terkait postingan NH di facebook

LIPUTANBMR.COM, BOLMUT – Kepala Sekolah SMP N 1 Kaidipang, Abdul Munif Buhang, S.Pd, M.Si, mengklarifikasi terkait postingan Nita Hadiang (NH) di akun facebooknya yang menuduh sekolah tersebut lalai dalam menjaga siswanya.

Dalam cuitannya, Nita Hadiang menuliskan kekesalannya terhadap para siswa yang menurutnya sering membuli keponakannya, hingga keponakannya tersebut tak mau lagi sekolah, bahkan ditemukan warga sedang berada di Desa Binjeita.

Postingan NH di akun facebooknya terkait ditemukannya adik Zefanya di Desa Binjeita
Postingan NH di akun facebooknya terkait penemuan adik Zefanya di Desa Binjeita

Tidak hanya itu, Nita juga mengatakan jika sekolah tersebut tidak nyaman lagi bagi siswanya, sehingga keponakannya harus menjadi korban perundungan yang dilakukan teman-temannya.

Diketahui, postingan NH tersebut merupakan buntut dari postingan akun facebook Espin Maliki Atalap yang menemukan anak bernama Zefanya Daniel Rarung, di sekitar Desa Binjeita, Kecamatan Bolangitang Barat.

Postingan Espin di akun facebooknya terkait ditemukannya adik Zefanya di Desa Binjeita
Postingan Espin di akun facebooknya terkait penemuan adik Zefanya di Desa Binjeita

Espin dalam cuitannya mengatakan jika Zefanya ini lari dari rumahnya dan akan menuju Manado. Sehinga postingan ini ramai diperbincangkan pengguna sosial media facebook.

Kejadian inilah yang menurut NH adalah akibat dari perundungan yang terjadi di sekolah. Sehingga tak mau lagi sekolah, dan memilih pergi ke Manado.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Munif Buhang, membantah jika anak tersebut merupakan korban perundungan, dan meminta NH bertanggung jawab atas tuduhan tersebut.

“Saya sudah cari tahu masalah ini, setelah ditelusuri ternyata alasan anak ini mau ke Manado karena rindu dengan ibunya. Sudah tiga tahun tidak bertemu. Bukan karena di bulli, karena selama ini pergaulan siswa kelas 7 ini tidak ada masalah di sekolah”, terangnya

Lanjut Buhang, menurutnya NH hanya menyebar fitnah karena tidak menanyakan langsung masalah ini ke keponakannya tersebut, terkait alasan berangkat ke Manado.

“Saya menyayangkan cuitan tersebut, apalagi sampai menyalahkan kami sebagai pihak sekolah. Padahal, cuitan NH ini hanya bersifat sepihak, tidak mengkonfirmasi kepada kami. Dan paling penting, sekolah kami tetap nyaman bagi para siswa, bukan seperti yang dikatakannya”,ungkapnya

Tambahnya, dirinya meminta pertanggung jawaban dari NH terkait postingan tersebut.

“Saya meminta pertanggung jawaban sekaligus permintaan maaf secara terbuka dari NH, karena ini berkaitan dengan reputasi sekolah. Apalagi NH adalah alumni sekolah ini juga, harusnya bisa membangun hubungan yang harmonis dan tidak langsung menyebarkan tuduhan tanpa konfirmasi”, tutup Buhang. [CnD]

Check Also

Mata Biram Kenak Bogem Tiga Kali, Korban Laporkan Pelaku ke Polsek Indrapura

BATU BARA, LIPUTAN BMR – Diduga pelaku bogem tindak penganiayaan 351 KUHP Pidana yang terjadi …