LiputanBMR.com, Bolmong – Kali ini Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dibawah kepemimpinan Bupati Hi Salihi B Mokodongan SH dan Yanny R Tuuk terus dilirik oleh Investor asal luar, dan kali ini datangnya dari salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang industri asal Dubai.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bolaang Mongondow saat bersua ditempat kerjanya pada hari senin (18/1) lolak dengan beberapa awak media langsung.
Menurut Kaban BLH yakni Ir Moh Yudha Rantung, perusahaan asal Dubai tersebut telah beberapa kali mendatangi Kantor BLH guna konsultasi pengurusan semua perijinan, baik Amdal dan sebagainya.
“Perusahaan tersebut mencari lahan sebesar 5 hektar dengan lokasi bekas pertambangan yang sudah ditinggalkan atau sudah tidak berproduksi lagi untuk dimanfaatkan, caranya mereka akan mendaur ulang yang namanya Tailling, yakni pemisahan bekas-bekas bahan yang mengandung unsur Nikel, Mas, tembaga, Perak dan unsur bahan bahaya lainnya,” jelas Yudha.
“setelah dilakukan netralisasi terhadap lokasi bekas tambang tersebut, maka tanah yang sudah steril tersebut akan dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk bangunan yakni Batako, Paving Block dan sejenis lainnya, “ terangnya
Tambahnya lagi mengungkapkan bahwa, dengan adanya Tailling, yakni proses peramasan dan netralisasi terhadap semua bahan yang mengandung bahan berbahaya tersebut dilokasi bekas pertambangan yang sudah tidak produksi, maka masyarakat dapat terhindar dari lingkungan yang berbahaya.
Sementara diketahui perusahaan Asal Dubai tersebut saat ini tengah melakukan proses perijinan dari pemerintah yakni Rekomendasi dari Bapedda Bolmong terkait Tata Ruang.
Sedangkan lokasi yang diminta oleh Pihak Perusahaan yakni di Desa Tanoyan, sebab wilayah tersebut dianggap tepat, sebab memang banyak lahan pertambangan yang sudah tidak lagi berproduksi,” tutupnya.
Peliput: Rian Thalib