ADD Tahap II Desa Pangian Barat Dicairkan, Sekdes Keberatan Tanda Tangannya Dipalsukan

Sekdes-Pangian-Barat
Sekdes-Pangian-Barat

LiputanBMR, Bolmong – Sepertinya ini menjadi tanda awas bagi pemerintah khusunya dibidang pemerintahan desa, agar lebih selektif terkait  SPJ dokumen pertanggung jawaban dari tingkat desa yang ada di wilayah bolaang mongondouw, dalam menjalankan program pemerintah di tingkat desa dengan mengunakan dana desa ADD/DD

Mantan sekdes Pangean barat ibu Rahma Mokoginta menjelaskan kepada awak media, terkait dengan pemerintah desa sangadi pangean barat Altap Tiwang dan perangkat desa pangean barat ,di duga telah “memalsukan tanda tangan” sekdes ibu Rahma Mokoginta, dalam SPJ (surat pertanggung jawaban) dana ADD tahab II tanggal 16 desember tahun 2014 sebesar Rp.17.017.450. serta tidak dibayarkan gaji sekdes perangkat yang sudah tertata di (TPAPD)  triwulan IV.

diceritakan“proses pencairan dana ADD hanya kami bertiga, saya (ibu Rahma Mokoginta) Sekdes Pangean Barat  Bendahara dan Bapak Sangadi Melakukan Pencairan Dana ADD disalah satu Bank, setelah Pencairan kami pulang dan Uang ADD tersebut diserahkan ke Bendahara Desa Pangean Barat . Selang tiga hari kemudian saya di undang oleh Bapak sangadi Altap Tiwang kerumahnya, setelah sampai dirumahnya, yang hadir  saya, juga bendahara, dan pak Max Loho, hadir dalam pertemuan itu”.

“dalam pertemuan itu  disampaikan oleh Bapak Sangadi nyanda usah bilang pa sapa-spa ini doi, dan saya pun menolak dan mengatakan ini doi akan di pertanggung jawabkan pak, dan ini butuh penandatanganan orang banyak, karena pak Sangadi merasa saya tidak mau bekerja sama, Maka Sangadi Mengambil Alih, Dan Dijelaskan pula dalam Pertemuan itu pak sangadi Altap Tiwang mengatakan sayalah yang berkuasa segala galanya, dan SPJ (surat pertanggung jawaban) pun dibuat tanpa sepengetahuan saya,jelasnya.

 “semestinya pak sangadi harus sadar bahwa tugas dari PJAK (penanggung jawab administrasi kegiatan) serta SPJ (surat pertanggung jawaban) bukan tugas Dari bapak sangadi, itu tugas dari sekdes dan bapak sangadi hanya mengetahui, bukan membuatnya”.

“dan semua ini terungkap saya ketahui lewat  penerimaan TPAPD. Dan saya bertanya kenapa SPJ belum masuk kita sudah akan terimah TPAPD?”,

“karena setahu saya pertanggung jawaban SPJ (surat pertanggung jawaban) dana ADD Rp 17.017.450. belum masuk, karena SPJ tersebut musti saya (sekdes) yang buat, kenapa saya belum buat SPJ sudah ada penerimaan gaji TPAPD?”,

“saya pun bertanya Tanya  pada mereka namun  tidak ada yang menjawab, maka saya langsung  pergi ke BPMD dan menayakan apa SPJ (surat pertanggung jawaban) pangean barat sudah masuk? dan BPMD mengatakan sudah masuk dan saya pun minta ijin untuk melihat SPJ tersebut”,

“setelah mereka memperlihatkan SPJ pangean barat, disitu jelas saya melihat tercantum nama saya rahma mokoginta sekdes pangean barat, dan tanda tangan saya di palsukan, dan saya mempertanyakan kenapa tanda tangan saya ada sementara pembuatan SPJ ini saya tidak tahu siapa yang buat, yang seharusnya SPJ ini saya yang bikin, Namun pak kaban hanya mengatakan ini sudah masuk dan kami pikir sudah kerja dengan ibu dan bapak sangadi”,

“dan saya bersikeras mempertanyakan kenapa ada tanda tangan di SPJ ini, karena terkait dengan uang ADD Rp.17.017.450 saya tidak tahu kalu mereka buat bagaimana. “penandatangan SPJ (surat pertanggung jawaban) dokument dana desa ADD tahab II tanggal 16 desember 2014 , tanda tangan saya itu dipalsukan, dengan jumlah dana Rp.17.017.450. (tujuh belas juta, tujuh belas ribu, empat ratus lima puluh rupih). Dan pembuatan SPJ itu sendiri bukan saya yang membuatnya, dengan temuan ini saya jadi curiga, waktu dana ADD ini di cair  penyampain bapak sangadi kepada,saya (rahma mokokinta),bendahara,max loho,  bahwa ini doi nyanda usah bilang pa sapa-sapa,”.

Terkait dengan adanya pemalsuan tandatangan saya dalam SPJ (surat pertanggung jawaban) ADD tahab II tahun 2014  berjumalah  Rp.17.017.450, yang sama sekali SPJ tersebut bukan hasil pekerjaan saya sebagai sekdes pangean barat. Saya akan lakukan langkah HUKUM. Terkonfirmasih sangadi pangian barat Altap Tiwang, melalui SMS Dari Salah Satu Awak Media “pak sangadi saya konfirmasih demi keseimbangan, terkait tanda tangan palsu, sebagai laporan SPJ dana ADD tahab II thn 2014.

Sangadi;….masaalah Tanyakan kepd ibu Rahma selaku PJAK pada waktu itu

Fokusbmr.com.;…terkait dana ADD tahab II 2014 sisa Rp,17,017.450 setelah dana ADD ini cair bahwa uang ini tidak perlu siapa siapa yang tahu,dan pembuatan SPJ  untuk pencairan dan TPAPD dipalsukan???

Sangadi;…..masaalah ADD 2014 itu dipertanggung jawabkan di BPMD dan sudah diperiksa oleh inspektorat dari kabupaten dan disalurkan sesuai APBDes tahun anggaran 2014 bukti bukti fisik ada lewat persetujuan BPD.

Tiba-tiba SMS Sangadi masuk tanpa pertanyaan konfirmasih dari Awak Media, sebagai berikut,  as wr pak sms ini saya simpan dijadikan bukti sebagai pelecehan kpd pemerintah pangian barat dan sy sbagai pemerintah dan keluarga keberatan.

Peliput: R_Th

Check Also

KPU Bolmong Sukses Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

LIPUTANBMR.COM,BOLMONG—Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) baru-baru ini menjadi saksi dari keseriusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *