Budiman Tegaskan, Penyelenggara Pilkada Bolmong Harus Jurdil, Proposionalitas Dan Profesional

Foto Saat Komisioner KPU RI Arief Budiman Di Jemput Secara Adat Oleh Pemerintah Bolmong Dan KPU Bolmong
Foto Saat Komisioner KPU RI Arief Budiman Di Jemput Secara Adat Oleh Pemerintah Bolmong Dan KPU Bolmong

LiputanBMR, Advertorial – Memasuki tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow 2016, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bolaang Mongondow, Sabtu (30/07) akhir pekan lalu mengelar acara Peresmian serta Launcing Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2016.

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Da’Agon Lolak ini dihadir langsung oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman, dan para Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara.

Komisioner KPU RI Arief Budiman saat membuka tahapan pilkada bolmong 2016 dengan memukul gentongan
Komisioner KPU RI Arief Budiman saat membuka tahapan pilkada bolmong 2016 dengan memukul gentongan yang di dampingi langsung kelima anggota komisioner KPU Bolmong

Acara  tersebut di dahului dengan penjemputan adat serta pemukulan Kokukulan dalam bahasa daerah (Gentongan) secara serentak bersama dengan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bolaang mongondow, dan itu menandakan proses tahapan pilkada dimulai.

Komisioner KPU RI Bapak Arief Budiman Dalam sambutanya menyampaikan, terselenggaranya momentum ini perlu kita apresiasi  dan respon positif bersama, mengingat muatan dan manfaatnya yang sangat besar bagi kesuksesan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bolaang Mongondow periode selanjutnya.

Foto Bersama Launching Pilkada Bupati & Wakil Bupati Bolmong 2017 Komisioner KPU RI Arief Budiman
Foto Bersama Launching Pilkada Bupati & Wakil Bupati Bolmong 2017 Komisioner KPU RI Arief Budiman

“Untuk itu atas nama Penyelenggara Pemilu saya selaku Komisioner KPU RI menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tertinggi kepada KPU Kab. Bolmong atas terselenggaranya agenda strategis saat ini,” pintanya.

Menurut Budiman, Faktor utama sukses dan tidaknya penyelenggaraan pemilukada sangat ditentukan oleh sesama penyelenggara yakni, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), KPU dan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilihan. Dimana sebagai pelaksana dan wasit  dari pemilihan kepala daerah, maka personifikasi anggota dan pimpinan lembaga penyelenggara harus independent dan tidak berasal dari partai politik manapun dalam rangka menghindari conflict of interest dari parpol yang mendukungnya.

Komisioner KPU RI Arief Budiman Saat di jemput dengan adat oleh pemerintah kabupaten bolmong dengan KPU Bolmong
Komisioner KPU RI Arief Budiman Saat di jemput dengan adat oleh pemerintah kabupaten bolmong dengan KPU Bolmong

“Lebih dari itu diperlukan sanksi tegas terhadap penyelenggara yang melakukan penyalagunaan kekuasaan (abuse of power) seperti manipulasi data dan jual beli suara, karena dengan demikian polemik yang berkepanjangan serta kecurigaan publik yang berlebihan dapat ditepis,” tegasnya.

“Maka dari itu, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah akan dapat terselenggara dengan berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, Efisiensi dan efektifitas,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Jajaran Forkompinda Bolmong, Pimpinan DPRD Bolmong, Sekretaris Daerah, Komisioner KPUD se Bolaang Mongodow Raya, Pimpinan Partai Politik, LSM, OKP/Ormas, dan PPK/PPS se Bolmong.

Peliput: R_Th

Check Also

Hari Pertama Pimpin Pemkab Asahan, Pjs Bupati Asahan Kunjungi KPU dan Bawaslu

ASAHAN, metro7.co.id – Hari pertama pimpin Kabupaten Asahan, Pjs Bupati Asahan, Drs. Basarin Yunus Tanjung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *