LiputanBMR.com, Kotamobagu – Proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kotamobagu, Rupanya mendapat perhatian serius dari Komandan Kodim 1303 Letkol (Inf) Sampang Marulitua Sihotang, Hal ini terlihat saat dirinya berkunjung ke KPU Kota Kotamobagu Siang tadi, (28/12), Bertempat di eks Kantor Bupati Bolmong Jl. Brigjen Katamso No. 56 Kotobangun.
Disambut langsung Ketua KPU Nova Tamon dan Asep Sabar salah satu komisioner , Sihotang menyampaikan, “Maaf sebelumnya, kedatangan saya yang tanpa pemberitahuan ini dalam rangka mengecek sejauhmana tahapan serta kesiapan KPU Kota Kotamobagu dalam melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu dan Pemilu 2019,” katanya.
Kepada dua Komisioner KPU Kota Kotamobagu, Dandim meminta untuk terus berkoordinasi terkait tahapan, terutama tahapan yang dianggap menimbulkan potensi keributan serta sangat krusial.
“Ini penting agar kami bisa berkoordinasi dengan Polres membantu pengamanan.”
Hampir sejam Dandim berada di KPU Kota Kotamobagu dan berdialog membahas berbagai kemungkinan dan potensi ancaman yang terjadi selama penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Kota Kotamobagu ini.
“Kami sudah melakukan pengawalan membantu kepolisian saat pilkada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Bersyukur sampai selesai tidak terjadi insiden yang berarti. Itu semua berkat koordinasi yang tidak henti-hentinya dari semua pihak, termasuk KPU di dua daerah tersebut.”
Kepada tamunya, Nova Tamon, Ketua KPU Kota Kotamobagu, menjelaskan bahwa perjalanan tahapan pilkada saat ini. “Kini kita sudah memasuki tahapan verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon perseorangan. Rencananya pleno akan dilakukan Jumat besok,” papar Nova diiyakan Asep Sabar.
Sementara untuk tahapan Pemilu 2019, lanjut Nova, saat ini sudah memasuki tahap verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2019. “Jadi kami memang melaksanakan dua event sekaligus; Pilkada dan Pemilu. Mudah-mudahan semuanya bisa dilewati dengan baik dengan kondusif.”
Dalam eksempatan tersebut Dandim sempat menanyakan berbagai hal seperti jumlah pemilih terakhir, jumlah TPS, jumlah PPK, PPS dan data lainnya, termasuk berapa kursi dewan yang berhak mengusung calon untuk maju di Pilkada Serentak Kota Kotamobagu.
“Data ini sebagai laporan awal. Rencananya pekan depan kami akan dating lagi ke KPU Kota Kotamobagu untuk membahas berbagai hal lainnya,” pungkas Sihotang. (**)