Percepatan Layanan Menuju Kotamobagu Terang Bersinar, PRKP Kembangkan Aplikasi SIPELITA

Kepala Dinas PRKP Kotamobagu Chelsia Paputungan ST ME

LIPUTANBMR.COM, KOTAMOBAGU– Berbagai terobosan terus dikembangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam upaya meningkatkan percepatan pembangunan di Kota dengan julukan Kota Jasa ini.

Teranyar, Pemkot melalui Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) menggagas strategi percepatan layanan yang terintegrasi menuju Kota Kotamobagu terang bersinar melalui Sistem Pengendalian dan Pemantauan Alat Penerangan Jalan atau SIPELITA.

Kepala Dinas PRKP, Chelsia Paputungan mengatakan, tujuan digagasnya SIPELITA ini adalah untuk mempermudah layanan pengaduan masyarakat terkait penerangan jalan.

“Inovasi ini untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan mempermudah kami untuk menindaklanjuti masalah-masalah yang ada di lapangan sekaligus agar penganggaran yang ada juga bisa terkendali,” kata Chelsia, lewat sambungan telepon saat dihubungi LiputanBMR.com, Kamis 8 Desember 2022.

Chelsia menuturkan, yang menjadi persoalan di Kota Kotamobagu saat ini adalah banyak lampu jalan yang sudah tidak berfungsi, dan masalah lain seperti lampu yang sudah dimatikan lewat pengendali, tapi lampu masih tetap menyala atau eror.

“Dengan adanya masalah ini maka kami berinovasi dan berkolaborasi dengan dinas terkait. Terutama, Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan agar lebih mudah dalam mengendalikan infrastruktur yang ada,” tambahnya.

Lanjutnya, dalam hal mengontrol titik lampu yang bermasalah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Diskominfo untuk memberikan sinyal kepada operator melalui aplikasi SIPELITA.

“Jadi melalui sistem SIPELITA, operator kami dapat mengetahui bahwa ada tirik lampu yang tidak berfungsi lagi atau terdapat masalah,”ujarnya.

Selain layanan SIPELITA, pihaknya juga telah menyiapkan layanan aduan masyarakat umum berupa barcode.

“Dengan pengaduan lewat sistem dan pengaduan berupa barcode yang nantinya kami siapkan untuk masyarakat, untuk menjaga jika aplikasi bermasalah atau eror, maka itu kami sediakan barcode untuk masyarakat,” jelasnya.

Chelsia menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji coba sistem SIPELITA secara prototipe di sejumlah titik. Diantaranya kawasan MABM serta depan Kantor Wali Kota Kotamobagu.

“Kami sudah mengajukan langsung kepimpinan dalam hal ini ibu wali kota  dan alhamdulilah mendapat respon positif. Meski sudah melakukan uji coba, sistem ini baru akan diberlakukan secara bertahap mulai tahun 2023,” pungkasnya.(Hendrawan)

Check Also

Pimpin Rakorpem, Bupati Asahan Akan Bagikan Seribu Sembako Selama Ramadhan

ASAHAN, LIPUTANBMR.COM – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar memimpin Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) Bulan …