LIPUTANBMR.COM, KOTAMOBAGU– Asisten II Pemkot Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora membuka kegiatan sosialisasi dan tata cara penginputan Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Kotamobagu, Rabu 7 Juni 2023.
Rafiqa menilai, kegiatan yang digelar sangat penting guna memberikan pemahaman tentang tata cara penginputan indeks inovasi daerah bagi jajaran perangkat daerah di lingkup Pemkot Kotamobagu.
“Rujukannya PP nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah. Dimana dalam peraturan ini menegaskan bahwa kepala daerah melaporkan inovasi daerah kepada Mendagri untuk penilaian. Selain itu, hasil penilaian dapat dijadikan pembinaan yang akurat dan komprehensif terkait inovasi daerah,” terangnya.
Rafiqa menyebutkan, hasil pengukuran inovasi daerah pada tahun 2022, Kota Kotamobagu mampu meraih skor indeks 50,94 dan masuk dalam kategori inovatif.
“Jumlah skor ini naik secara signifikan dari skor tahun sebelumnya yakni sebesar 31,99,” sebutnya.
Adapun jumlah inovasi Kota Kotamobagu yang dilaporkan pada tahun 2022 lanjutnya, yakni sebanyak 14 inovasi dan sudah diterapkan sampai dengan saat ini.
“Masing-masing 4 inovasi tata kelola Pemda, 7 inovasi pelayanan publik dan 3 inovasi daerah lainnya,” tandas Rafiqa.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bappelitbangda Kotamobagu, Adnan Massinae, berharap kegiatan yang digelar pihaknya, dapat diikuti sebaik mungkin oleh para peserta dalam hal ini perwakilan sejumlah OPD.
“Kami berharap perwakilan dari OPD dapat mengikuti sosialisasi ini dengan seksama, agar nantinya sekembalinya ke Instansi masing-masing sudah mengetahui tata cara penginputan Indeks Inovasi Daerah,” harapnya.
Penulis: Hendrawan Madjahia